visitaaponce.com

Konsumen Kosmetik Semakin Cerdas, Toko Kosmetik Ikut Edukasi Pasar soal Keamanan Produk

Konsumen Kosmetik Semakin Cerdas, Toko Kosmetik Ikut Edukasi Pasar soal Keamanan Produk 
Toko Jelita Cosmetic(Dok. Jelita Cosmetic)

PERILAKU konsumen kosmetik atau produk kecantikan berubah tiap generasi. Dulu, konsumen cenderung kurang peduli terhadap efek samping produk kecantikan yang bermasalah. Sebaliknya, sekarang kosumen lebih cerdas dan selektif. 

"Dulu, produk kecantikan yang diburu konsumen adalah asal ada whitening atau memutihkan. Tapi, sekarang konsumen generasi milenial lebih cerdas dan selektif memilih produk yang tepat. Jadi, selalu diperhatikan  apakah produk ini sudah ada izin BPOM, ingredient atau bahan-bahannya apa saja, aman atau tidak untuk kesehatan dan lainnya,” jelas Michelle Valencia, pemilik jaringan toko Jelita Cosmetic. 

Tantangan itu diakui Michelle, harus membuatnya melakukan banyak transformasi di jaringan toko miliknya yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Michelle menegaskan, tokonya yang dirintis dari usaha keluarga pada 2005, hanya menjual kosmetik yang sudah teruji keamanan produknya dan sudah tersertifikasi BPOM. 

"Saya menggaransi produk-produk yang diual Jelita Cosmetic baik di Surabaya, Yogyakarta dan online adalah 100 asli dan berizin BPOM," kata Michelle yang kini mengelola toko Jelita Cosmetic di Jalan Kaliurang KM 5 CT III, Sleman, Yogyakarta. 

Untuk menggaet konsumen lebih luas, Michelle juga mengembangkan bisnisnya di platform e-commerce, seperti Shopee. Ia juga melakukan tinjauan (review) produk lewat media sosial yang ia kelola. 

"Review produk kecantikan saya selalu jujur. Kalau produknya jelek, saya bilang jelek, tapi kalau bagus ya bilang bagus. Jadi, saya harus mencoba langsung ke wajah saya, barulah dilakukan review. Dan upaya ini membuat followers saya makin bertambah, karena mereka menyukai apa yang saya rekomendasikan apa adanya,” papar dia. 

Baca juga : Aneka Jajanan Pasar, Sudah Coba Semua?

Saat ini Jelita Cosmetic menjual produk skincare seperti facial wash, serum, sunscreen, Mouisturizer, night cream, dan lainnya. Sedangkan produk make-up di antaranya foundation, bedak tabur, compact powder, lipstick, eye shadow, bulu mata palsu dan masih banyak lagi. 

Ada pula aksesoris kecantikan seperti, jepit bulu mata, kuas bedak, spon bedak, sisir, bandana, jepit rambut dan sebagainya. 

“Untuk brand produk yang banyak dicari konsumen adalah Wardah, Somethinc, Emina, Implora, Make Over, serta produk kekinian lainnya. Tapi, kami juga akan meluncurkan produk skincare dengan brand sendiri Jelita pada akhir tahun 2021 ini,” Michelle menguraikan penjelasannya seraya mengatakan harga produk Jelita dibanderol mulai Rp4 ribu hingga Rp300 ribu. 

Ke depan, untuk pengembangan bisnis, Michelle akan fokus menggarap pasar online karena potensi dan prospek pasarnya glowing seperti hasil produk skincare. 

“Meski pandemi Covid-19 sekarang mulai menurun kasus Covid-19, tapi masyarakat masih banyak juga yang melakukan pembelian online. Terutama, konsumen dari luar kota," tuturnya. 

Untuk itu, dia menekankan tiga strategi jitu: review produk jujur, mengembangkan toko dan edukasi pasar kecantikan. (RO/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat