visitaaponce.com

Penyintas Lupus Boleh Divaksin Covid-19

Penyintas Lupus Boleh Divaksin Covid-19
Ilustrasi petugas medis saat bersiap menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga.(Antara)

STATUS dan kebutuhan vaksin untuk pasien reumatik autoimun, seperti lupus, boleh dilakukan. Namun, harus didiskusikan dengan dokter masing-masing. 

Pasalnya, setiap vaksin untuk penyakit tertentu, ada yang boleh diberikan dan juga tidak. Khusus untuk vaksin covid-19, boleh diberikan kepada penyintas lupus. 

"Vaksinasi, seperti covid-19 dan meningitis untuk umrah, tetap harus didiskusikan dengan dokter yang menangani," ujar dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan dalam seminar virtual, Minggu (17/10).

Baca juga: Tiga Vaksin Ini tidak Perlu Booster Hingga Delapan Bulan

Perhimpunan Reumatologi Indonesia (IRA), lanjut dia, merekomendasikan vaksinasi covid-19 bagi penyintas reumatik autoimun saat dalam kondisi remisi atau stabil. Sebelumnya, penyakit pada pasien diteliti dahulu dalam penilaian gejala klinis. Hasil lab kemudian disimpulkan bahwa penyakit yang diidap pasien dalam kondisi remisi, sedang atau tinggi.

Jika memungkinkan, vaksinasi dilakukan sebelum rencana terapi imunosupresan. Khususnya, terapi menggunakan agen deplesi sel B atau Rituximab. Hal ini untuk memaksimalkan dan tidak menganggu efektivitas vaksin covid-19.

Untuk penyintas lupus, vaksin yang diperbolehkan ialah vaksin yang inaktif atau vaksin yang menggunakan kuman mati. Dalam hal ini, tidak boleh menggunakan vaksin yang bahannya dari kuman hidup, tapi dilemahkan.

Baca juga: Obat, Kosmetik, dan Barang Gunaan Wajib Bersertifikat Halal

"Untuk vaksin yang menggunakan kuman hidup dan dilemahkan, itu tidak boleh bagi penyintas lupus. Untuk vaksin covid-19 sendiri boleh dilakukan," imbuh Faisal.

Adapun vaksin yang diperbolehkan, yakni influenza, HPV, Td/Tdap, Pneumokokus. Untuk vaksin dengan kondisi khusus, yaitu Hepatitis A dan B, serta Meningokus. Lalu, vaksin yang tidak boleh untuk pasien lupus ialah Polio oral, BCG, Zooster, Varicena dan MMR.

"Karena berisiko tinggi terinfeksi covid-19, penyintas reumatik autoimun menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi. Dianjurkan segera divaksin, jika sudah tersedia," pungkasnya.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat