PB Mathlaul Anwar Menag Harusnya Tidak BeriPernyataan yang Buat Gaduh
![PB Mathla’ul Anwar: Menag Harusnya Tidak Beri Pernyataan yang Buat Gaduh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/21213fea0ab0df142c1c1339eaf4f1f1.jpeg)
PERNYATAAN Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama (Kemenag) hadiah negara bagi Nahdlatul Ulama (NU), terus menjadi sorotan dan menuai banyak kritik.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Mathla’ul Anwar KH.Embay Mulya Sarief menyarankan, agar Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Dia khawatir, pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Saya menyarankan agar Menteri Agama berhati-hati dalam memberikan pernyataan. Beliau publik figure dan pejabat Negara. Jangan sampai membuat gaduh yang bisa menimbulkan ekses,” ujar Embay usai bertemu Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA di Jakarta, Selasa (26/10).
Dalam kunjungannya, KH Embay Mulya Sarief didampingi sejumlah jajaran pengurus Mathla’ul Anwar. Namun, Embay mengaku, pertemuan tidak menyinggung pernyataan Menag Yaqut Cholil.
“Kita ke sini ingin melaporkan hasil Musyawarah ke-20 Mathla’ul Anwar. Kita bersama Kementerian Agama melaksanakan berbagai kegiatan, misalnya pendidikan dan dakwah. Ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat, di antaranya memberikan penyuluhan agama dan sebagainya,” terang Embay.
Mathla’ul Anwar yang berdiri pada 1916 di Banten adalah salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia. Dibandingkan NU yang berdiri pada 1926, Mathla’ul Anwar 10 tahun lebih tua.
Bahkan, pada 1936, Mathla’ul Anwar pernah membantu terselenggaranya Muktamar NU di Menes, Pandeglang.
Terkait pernyataan Yaqut Cholil bahwa Kementerian Agama hadiah bagi organisasi Nahdatul Ulama atau NU, Embay mengaku khawatir bahwa pernyataan tersebut akan menyinggung kelompok yang berada di luar NU.
“Pernyataan ini bisa menyinggung orang yang berada di luar NU. Padahal semua kelompok berjuang merebut kemerdekaan,” kata Embay.
Terakhir Embay berpesan kepada Yaqut Cholil, untuk meneladani Rasullullah SAW dalam menjaga lisan atau ucapan. Dia pun mengambil salah satu hadist Nabi Muhammad SAW, agar setiap manusia menjaga lisannya.
“Berkatalah yang baik, jika tidak maka diamlah. Itu sabda Rasulullah, bukan saya,” tutup Embay.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pernyataannya tentang Kementerian Agama hadiah untuk NU, disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU. Pernyataan ini, menurutnya, lebih untuk memotivasi para santri dan pesantren.
"Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal," ujar Yaqut saat berada di Solo Jawa Tengah, Senin (25/10).
Menurut Yaqut, pemeberian semangat merupakan hal yang wajar. Terlebih kata Yaqut hal tersebut disampaikan dalam forum internal.
Yaqut juga memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU. Buktinya, kata Yaqut, Kementerian Agama memberikan afirmasi kepada semua agama. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Gereja Katedral Jakarta Sumbang Seekor Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
Fatwa MUI Haramkan Salam Lintas Agama Lemahkan Toleransi dan Kebinekaan
Fatwa Salam Lintas Agama, Menag Yaqut tidak Sepakat dengan MUI
Makna dan Pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Nana Sudjana Ajak Masyarakat Membumikan Nilai-nilai Pancasila
PITI Sesalkan Ceramah yang Melecehkan Islam
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Pengurus Baru IPPNU dan IPPNU Kota Bandung Dilantik
BKPM: Dalam 15 Hari, Izin Tambang PBNU di Kaltim akan Diterbitkan
Zikir, Doa, Qunut Nazilah untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap