visitaaponce.com

COP26 Dimulai, Ini Poin Penting yang Akan Dibahas Indonesia

COP26 Dimulai, Ini Poin Penting yang Akan Dibahas Indonesia
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya(Ant/Dhemas Rheviyanto)

AGENDA Conference of the Parties (COP26) telah resmi dibuka pada Minggu (31/10). Dalam agenda pertemuan pembahasan perubahan iklim tingkat global tersebut, Indonesia memiliki sejumlah poin penting yang akan dibahas.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan, Indonesia akan mengemukakan target penurunan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 29% dengan upaya sendiri dan hingga 41% dengan bantuan negara lain, serta target FOLU net sink di tahun 2030 dan Indonesia rendah karbon dan berketahanan iklim di tahun 2060 atau lebih cepat.

Selain itu, Indonesia juga akan menyampaikan dokumen nationally determined contribution (NDC) dan Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR) 2050.

Baca juga : Peran Mangrove Jaga Kedaulatan NKRI

Adapun, Siti menyebutkan, agenda paling krusial yang belum tuntas sejak COP24 di Katowice tahun 2018 adalah pengaturan teknis implementasi Article 6 of the Paris Agreement, operasionalisasi kerjasama internasional sukarela untuk pemenuhan NDC melalui mekanisme pasar dan non-pasar.

"Arti penting negosiasi agenda tersebut bagi Indonesia sebut Menteri Siti adalah bahwa Indonesia sudah sangat siap dengan semua infrastruktur pendukung kebijakan. Indonesia telah mempersiapkan infrastruktur regulasi di dalam negeri, seperti Peraturan Presiden mengenai Nilai Ekonomi Karbon. Selain itu, Menteri Keuangan juga telah menetapkan Pajak Karbon sebagai bagian penguatan regulasi, serta mempersiapkan implikasinya pada sektor perdagangan internasional," kata Siti dalam keterangannya, Senin (1/11).

Selanjutnya, Indonesia pun telah sepakat akan menjalin kolaborasi yang baik dengan Brazil dalam isu hutan tropis di Glasgow nanti, hal ini sudah didiskusikan oleh Menteri Siti dengan Menteri Lingkungan Hidup Brazil sebagai negara yang sama-sama memiliki hutan tropis terluas di dunia, pada pertemuan virtual 22 Oktober 2021.

Baca juga : Delegasi RI Siapkan Diri untuk Perundingan di COP 28

Sebagaimana pada COP-COP sebelumnya, Delegasi Indonesia juga terdiri dari unsur Pemerintah dan Non-Party Stakeholders (NPS). Adapun, dalam COP26 kali ini, selain dilaksanakan secara langsung di Glasgow Skotlandia, Gedung Manggala Wanabakti, KLHK menjadi salah satu tempat untuk menyelenggarakan pameran dan rangkaian acara. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat