Perkuat Potensi SDM di Kabupaten Tanah Laut, Politala Resmikan Dua Gedung Baru
![Perkuat Potensi SDM di Kabupaten Tanah Laut, Politala Resmikan Dua Gedung Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/9a00f962c4db31b70f78062bb5766cce.jpg)
DIREKTUR Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologo, Wikan Sakarinto, meresmikan dua Gedung baru Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Kedua gedung tersebut adalah gedung kuliah teknik informatika yang diberi nama Nadiem Anwar Makarim dan gedung kuliah terpadu yang bernama Syekh Muhammad Arsyad al Banjari yakni seorang tokoh ulama asal Kalsel.
Pembangunan kedua Gedung itu merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi SDM di Tanah Laut, Kalsel, melalui pengembangan infrastruktur.
“Harapan dengan banyaknya gedung-gedung baru di Politala bukan berhenti pada fisik, namun pada kurikulum yang harus update dengan industri,” ungkap Wikan.
Pembangunan gedung tersebut terbagai atas dua tahap, yakni pada 2020 dengan dana sebesar Rp36 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp62 miliar yang bersumber dari SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara.
Direktur Politala, Mufrida Zein menyampaikan, gedung baru tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Ditambah lagi, adanya program studi (prodi) baru yang akan menjadi kekuatan untuk memajukan Politala, khususnya Kabupaten Tanah Laut.
“Dengan pembangunan gedung yang turut difasilitasi Kemdikbudristek, maka ke depan akan disiapkan prodi-prodi lainnya, yakni D4 perpajakan dan D4 alat berat yang bersinergi dengan jurusan mesin otomotif yang ada,” kata Mufrida.
Wikan menyebut, kebutuhan infrastruktur Politala tak lepas dari potensi Kabupaten Tanah Laut di bidang pariwisata dan pertanian. Selain itu, Politala hadir untuk berkolaborasi dengan SMK dan seluruh perguruan tinggi di Kalsel guna menciptakan SDM yang kompeten, yakni kemampuan nonteknis (soft skills), karakter, dan kemampuan teknis (hard skills).
“Jangan menciptakan seorang tukang, namun ciptakan calon pemimpin, calon entreprenuer, dan calon inovator yang bisa melakukan pekerjaan teknis, memiliki inovasi, serta mempunyai soft skills,” tutur Wikan.
Baca juga : Gandeng NVIDIA, Kemendikbudristek Kembangkan Talenta di Bidang Kecerdasan Buatan
Wikan pun menjelaskan, proses pembelajaran di Politala haruslah berdasarkan proyek, yakni mahasiswa belajar sambil mengerjakan proyek nyata, termasuk pola pikir para dosen-dosennya. Karenanya, Wikan meminta kepada manajemen Politala yang sudah banyak menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA) untuk membuat kurikulum bersama dan mengajar bersama.
Selain itu, Wikan juga menjelaskan program Kampus Merdeka Vokasi, di antaranya matching fund serta adanya riset terapan.
“Jadi, riset di perguruan tinggi dengan industri itu untuk menghasilkan produk yang bisa dihilirkan ke masyarakat,” jelasnya.
Karenanya, Wikan mengimbau kepada seluruh sivitas akademi di Politala untuk turut mengikuti program Kampus Merdeka. “Ayo daftar program Kampus Merdeka yang anggarannya ratusan miliar untuk pengiriman mahasiswa ke luar negeri, untuk mahasiswa magang, untuk menghadirkan peran industri mengajar di sini, dan banyak lainnya,” terangnya.
Wikan berharap, Politala dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten. “Terima kasih kepada Politala yang telah berkomitmen dalam mendukung pengembangan ekosistem pendidikan vokasi melalui program upgrade D3 menjadi sarjana terapan (D4),” ujarnya.
Sejak beroperasi pada 29 September 2009, Politala terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah (pemda) dan sejumlah perusahaan yang peduli terhadap pendidikan di Kabupaten Tanah Laut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut, Dahnial Kifli mengungkapkan, dukungan pemda sangat luar biasa dan akan terus ditingkatkan untuk kemajuan Politala.
“Dukungan nyata itu dengan menghibahkan lahan pertama 10 hektare dan kedua 8 hektare yang sudah bersertifikat dalam rangka mendukung prasarana. Nantinya, juga diperuntukkan untuk membangun gedung lagi ataupun praktik para mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan pertanian sebagai lahan percontohan ataupun penelitian,” terangnya.
Dahnial menambahkan, Politala memiliki lokasi sangat strategis yakni berada di tengah-tengah Provinsi Kalsel. Para mahasiswanya juga banyak yang berasal dari luar Tanah Laut. Selain acara peresmian gedung, pada kesempatan ini juga dilakukan penanaman pohon dan panen jagung pakan ternak di areal kampus Politala. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar Konferensi INAMICE Ke-7
Perjanjian Kerja Sama Bidang Pendidikan Tingkatkan Kualitas SDM
Polban Angkat Pariwisata Berkelanjutan Ramah Lingkungan lewat Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-14
Perkuat Kolaborasi Global, Polimarin Luncurkan Zheng He College
Politeknik Sahid Gelar Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama
Kemenperin Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap