visitaaponce.com

Dongkrak Pemasaraan Melalui Digital Marketing

Dongkrak Pemasaraan Melalui Digital Marketing
Ilustrasi(Ist)

SAAT ini, digital marketing menjadi tren yang digandrungi kalangan milennial dan generasi Z. Melihat perkembangan teknologi yang sangat dinamis, kegiatan digital marketing menjadi salah satu kegiatan pemasaran yang efektif.

"Digital marketing memiliki peran mengubah pemasaran konvesional menjadi online yang dinilai lebih efektif dalam segi waktu dan biaya guna kepentingan bisnis untuk jangka pendek maupun panjang.” kata Laras Pratiwi, Digital Marketing Specialist i3L School of Business (iSB), Selasa (22/2).

Laras mengatakan, terdapat tiga alasan bagi pelaku usaha untuk mempelajari digital marketing. Pertama, makin berkembangnya perangkat mobile phone saat ini.

Dikatakan, 98,3% penduduk Indonesia saat ini memanfaatkan mobile phone dalam kegiatan komunikasi dan akses informasi. Sebuah smartphone, jelasnya, tentu membutuhkan aplikasi pendukung untuk memaksimalkan fungsinya dan memberi kemudahan bagi pengguna.

"Hampir selueuh masyarakat saat ini menggunakan aplikasi di handphone untuk berbagai keperluan seperti pembayaran, belanja, transportasi,  map direction, sampai aplikasi untuk bisnis online," ujarnya.

Alasan kedua, jelas Laras, adalah mengedepankan data driven marketing Disebutkan, data Driven Marketing adalah strategi menggunakan informasi pelanggan untuk pembelian pada produk yang lebih optimal dan bertarget serta pesan yang disampaikan bersifat kreatif.

"Dengan data driven marketing kita menjadi lebih paham keinginan dan kebutuhan pelanggan atau target audiens. Selain itu kegiatan marketing berbasis data lebih terprogram karena memanfaatkan machine learning sehingga mendapatkan hasil yang lebih tepat. Selain itu, real-time data bisa didapatkan tanpa harus melakukan asumsi yang bisa membuang-buang biaya, waktu dan tenaga," jelasnya.

Alasan ketiga adalah bisa mengetahui buyer persona yaitu representasi dari tipikal target pelanggan sebuah bisnis yang didapatkan dari hasil riset mendalam. "Idealnya, Anda perlu membuat profil pelanggan yang seolah-olah mereka adalah nyata. Mulai dengan pengumpulan data demografis, tingkah laku, kepribadian, hingga bagaimana cara mereka dalam mengambil keputusan saat membeli sebuah produk," pungkasnya. (RO/OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat