visitaaponce.com

Stranas PK Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital

Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
Ilustrasi(Antara)

Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) menyebut pungutan liar (pungli) dalam proses pembongkaran muatan maupun pengiriman barang di pelabuhan masih terjadi. Itu menjadi sangat miris karena system digital sudah diterapkan.

“Kalau dibilang masih ada pungli? Ya, masih. Namanya sistem kalau manusia yang bikin yang begitu,” kata Koordinator Pelaksana Stranas PK Pahala Nainggolan di Jakarta, Rabu (3/7).

Pahala menjelaskan pungli terjadi karena adanya sikap tidak berintegritas dalam diri manusia. Para petugas yang tidak bertanggung jawab itu bakal terus mencari celah korupsi meski pemerintah sudah mencoba menutupnya menggunakan cara paling mutakhir.

Baca juga : Pungli untuk Memuluskan Peredaran uang di dalam Rutan KPK

“Semua sistem di dunia kalau namanya manusia yang menjalankan, kita (pemerintah dan penegak hukum) enggak bisa kontrol (sepenuhnya),” ucap Pahala.

Meski begitu, sistem digitalisasi dinilai masih efektif untuk mencegah pungli di pelabuhan. Stranas PK menyebut ada penurunan biaya ilegal atas pengiriman logistik di Indonesia berdasarkan hasil survei bank dunia.

“Dulu Bank dunia bilang biaya logistik kita 24%. Sekarang tinggal 12% atau 13%,” ujar Pahala.

Menurut Pahala, sistem digitalisasi memaksa seluruh pegawai di sektor pelabuhan untuk mematuhi peraturan. Stranas PK masih meyakini peranti yang dibuat saat ini bisa membuat pengiriman logistik di Indonesia membaik. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat