8 Alat Musik Tradisional di Indonesia, Apa Saja
![8 Alat Musik Tradisional di Indonesia, Apa Saja ?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/44d936e2ed173ad5d3bbcea52f5b5542.jpg)
INDONESIA memiliki seni yang beragam. Salah satunya adalah alat musik tradisional dengan berbagai karakteristik.
Di balik itu, alat musik juga bisa memberikan segudang manfaat. seperti berpengaruh terhadap kecerdasan, melatih daya ingat, meningkatkan kerja sama, hingga meredakan stres.
Berikut daftar alat musik tradisional yang ada di Indonesia:
1. Rebab
Rebab merupakan alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan dengan cara gesek dan berasal dari Jawa Barat.
Alat musik senar ini disebarkan melalui jalur perdagangan Islam.
Rebab dibagi menjadi dua, yaitu Watangan dan Bokongan. Watangan adalah bagian leher untuk pegangan, sedangkan bokongan adalah bagian bawah watangan yang tertutup selaput bahan kulit binatang.
Baca juga: Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya
2. Sasando
Sasando adalah alat musik yang bisa dijumpai di Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik memakai kedua tangan.
Jika dilihat dari jumlah dawainya, Sasando mempunyai senar yang berbeda-beda. Ada yang terdiri dari 28 senar dan 58 senar.
Alat musik ini terbuat dari bambu dengan bagian wadah resonansi dikelilingi bantalan kayu guna menahan senar.
Seiring dengan modernisasi, alat musik ini dikembangkan menggunakan listrik.
3. Gamelan
Gamelan merupakan alat musik khas yang dimainkan secara bersama-sama. Gamelan terdiri atas beberapa alat musik seperti gong, saron, kenong, gambang, celempung, dan sebagainya.
Gamelan juga beragam. Ada yang berasal dari Jawa, Sumatera, hingga Bali dengan ciri khas masing-masing. Set alat musik ini sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2004.
4. Tifa
Tifa merupakan alat musik yang berasal dari Maluku dan Papua. Alat musik berbentuk tabung yang dimainkan dengan cara dipukul.
Tifa memiliki beberapa jenis, yaitu jekir, dasar, potong hingga bas. Secara umum, alat musik ini dimainkan dalam upacara adat, pertunjukan acara musik tertentu hingga mengiringi tarian tradisional.
Tifa dari Maluku berbentuk tabung serta tidak memiliki pegangan sedangkan yang dari Papua mempunyai bentuk lebih melengkung dan memiliki pegangan.
5. Tatabuang
Tatabuang atau totobuang merupakan alat yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini berasal dari Lamanole, Flores Timur.
Tatabuang dimainkan dengan cara digantung atau diletakkan di pangkuan.
Biasanya alat musik ini dibuat dengan menggunakan kayu sukun dengan bagian tengah dihilangkan untuk resonansi.
Baca juga: Contoh Alat Musik Melodis dan Cara Memainkannya
6. Gambus
Gambus merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Di Tanah Melayu, alat musik ini terdiri atas dua jenis, yaitu Gambus 'Ud dan Gambus Selodang.
Gambus dipakai untuk mengiringi Tari Zapin dalam Istana Siak, Riau pada masa lalu. Pada masa kini, gambus dipakai untuk hiburan dan kesenangan.
Bahkan, sudah banyak musisi menggunakan gambus untuk pengiring acara dan kebutuhan panggung.
7. Kolintang
Kolintang merupakan alat musik yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Kolintang merupakan alat musik perkusi yang terbuat dari bilahan kayu dengan pipa resonator.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul, baik memakai tangan maupun alat bantu lainnya.
Pada mulanya, tangga nada dari alat musik ini merupakan pentatonis. Lalu, pada tahun 1954, alat musik ini dikembangkan dengan susunan nada musik universal yakni diatonis.
Alat musik ansambel ini terdiri dari kolintang melodi, pengiring, tenor, cello, serta bass.
8. Serunai
Di Minangkabau atau kawasan Sumatera Barat, terdapat alat musik khas bernama Serunai. Serunai banyak digunakan di dataran tinggi Agam, Tanah Datar, hingga Lima Puluh Kota.
Bahkan, alat musik ini juga umum digunakan di pesisir pantai Sumbar.
Alat musik yang dimainkan lewat cara ditiup ini biasa dipakai untuk berbagai acara, seperti upacara perkawinan serta penghulu.
Tidak jarang pula serunai dipakai untuk mengiringi jalannya pertunjukan pencak silat dari Minang.
Indonesia memang kaya akan alat musik tradisional. Sebagai generasi penerus, tentunya semua masyarakat Indonesia perlu menjaga kelestarian alat musik tersebut dengan baik. (OL-7)
Terkini Lainnya
1. Rebab
2. Sasando
3. Gamelan
4. Tifa
5. Tatabuang
6. Gambus
7. Kolintang
8. Serunai
Peraukertas Buktikan Band on Street Layak untuk Terus Berlayar
Kampanye Suara dari Indonesia Promosikan Musikus Daerah
Pop Jawa Jadi Salah Satu Genre Paling Digemari di Indonesia
Tabur Bintang dan Memori Sang Ayah dalam Konser Yovie Widianto
Peringati Hari Musik, Platform Ini Hadirkan Tampilan Pop Lokal
Penyanyi Wika Salim Kembali Hadirkan Lagi Rearansemen
Pemuda Pujananting Merawat Bunyi Genrang Riwakkang
Senam Berbasis Seni Budaya hingga Tarian Tradisional Meriahkan CFD
Contoh Alat Musik Bali dan Cara Memainkannya
The Stones Hotel Legian Rayakan Anniversary ke-11 Selama Sebulan Penuh
Dari Symphonesia Hingga Smusik, Ini Rangkaian Acara Hari Musik Nasional 2023
Ini Alasan Cinta laura Gunakan Alat Musik Tradisional di Lagu Markisa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap