visitaaponce.com

Isra Mikraj Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pengetahuan

Isra Mikraj Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pengetahuan
Ilustrasi(MI/Seno)

SEKRETARIS Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Buya Amirsyah Tambunan mengungkapkan terdapat dua hikmah dari peristiwa Isra Mikraj yang diperingati hari ini, bagi umat Islam.

Pertama, sebut Buya, Isra Mikraj meningkatkan kualitas spritual karena menjadi peristiwa yang menakjubkan ketika Allah memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke masjid Aqsa.

“Isra Mikraj adalah dua peristiwa yang berbeda di mana Isra adalah perjalanan jarak antara keduanya disebut sekitar 1.239 kilometer. Kala itu diperkirakan perjalanan tersebut bisa ditempuh dengan memakan waktu satu bulan dengan menggunakan kuda atau unta," kata Buya Amirsyah dalam keterangannya, Senin (28/2).

“Kemampuan akal sehat memahami peristiwa ini sangat terbatas. Sehingga, dasar spiritual meyakini peristiwa tersebut,” sambungnya.

Kedua, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan hitungan jarak 1.239 km atau perkiraan perjalanan Medan-Bandar Lampung dengan demikian secara akal sehat sangat sulit memahami dengan kecepatan ketika menggunakan kendaraan unta atau kuda.

Buya Amirsyah berpesan kepada umat Islam, agar memahami peristiwa Isra dan Miraj ini dengan memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT. Sedangkan dalam aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, Buya Amirsyah berharap, umat Islam mampu untuk menguasainya terutama teknologi.

“Jadi dengan memahami peristiwa Isra dan Mikraj, umat Islam dapat memperkuat iman dan takwa kepada Allah. Sedangkan aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, umat Islam harus menguasai teknologi, bukan teknologi yang menguasai manusia,” katanya.

Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Pada peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan agung menuju langit ketujuh untuk menerima perintah salat dari Allah SWT.

“Setiap tahun umat Islam seluruh dunia peringati peristiwa ini. Karena merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam," terangnya. (H-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat