Dokter Sarankan Periksa Feses Berkala untuk Deteksi Kanker Usus Besar
DOKTER Spesialis Bedah Digestif dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif Indonesia (IKABDI) Nurhayat Usman menyarankan orang berusia di atas 50 tahun melakukan pemeriksaan darah di feses sebagai upaya mendeteksi kanker kolorektal.
Tes darah tinja (FOBT) ini merupakan tes laboratorium yang digunakan untuk memeriksa sampel tinja untuk darah samar. Darah samar dalam tinja dapat mengindikasikan kanker usus besar atau polip di usus besar atau rektum, menurut Mayo Clinic.
"Pada pasien yang risikonya menengah atau berusia di atas 50 tahun, maka bisa melakukan skrining secara berkala yakni pemeriksaan darah di kotoran (feses)," ujar dia dalam webinar bertajuk Manfaat Deteksi Dini Kanker Usus, dikutip Rabu (2/3).
Baca juga: Ganjar Cukur Gundul : Wujud Empati dan Solidaritas Anak Penyintas Kanker
Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini kanker kolorektal atau usus besar yakni melalui peneropongan usus besar atau kolonoskopi berkala setiap lima tahun, peneropongan secara menyeluruh setiap 10 tahun, radiologi yakni barium enema setiap lima tahun atau CT colonography setiap lima tahun.
Di sisi lain, orang-orang, khususnya yang berusia di atas 50 tahun, juga perlu mewaspadai sejumlah tanda-tanda seperti keluarnya darah dari anus dan diare yang terjadi selama enam pekan terakhir.
"Mendiagnosa terhadap kewaspadaan yakni bentuknya, kalau pada tumor usus besar itu keluar darah dari anus. Hal ini harus dicurigai apabila terjadi dalam enam pekan terakhir, disertai diare, keluarnya darah tanpa gejala lain pada usia di atas 60 tahun," kata Nurhayat.
Tanda lainnya, yakni ada massa di bagian perut kanan bawah yang teraba, benjolan di daerah anus dan rektum, perut sering terasa kembung dan penurunan berat badan.
"Tanda paling sering pada usus besar sebelah kanan, teraba adanya benjolan (70%), sedangkan yang sebelah kiri benjolannya tidak terlalu teraba (40%). Di daerah rektum cenderung muncul perdarahan. Hal inilah harus diwaspadai terhadap gejala-gejala keluar dari anus," ujar Nurhayat.
Apabila seseorang menemukan tanda-tanda tersebut, Nurhayat menyarankan dia menjalani pemeriksaan seperti kolonoskopi, rontgen, endoskopi, atau MRI, sesuai hasil konsultasi dengan dokter.
Data dari Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2020 menunjukkan, kanker usus besar menempati peringkat kedua kasus kanker pada pria yakni mencapai 21.764 kasus (11,9%), sementara pada perempuan menduduki posisi keempat yakni 12.425 kasus (5,8%T).
Kanker secara umum menjadi salah satu dari tiga penyakit berbahaya di Indonesia setelah penyakit jantung dan stroke.
Data Globocan 2020 memperlihatkan, selama 2020, ada sekitar 396.914 kasus kanker baru di Indonesia dengan 234.511 kematian. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Upaya Kembalikan Hak Bermain Anak Pejuang Kanker
Feses Berwarna Hitam Dapat Jadi Tanda Kanker Lambung
Cara Mengunyah Makanan dengan Baik Bisa Mencegah Kanker Lambung
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Bukan untuk Perang Dunia, Nuklir Aman untuk Terapi Pengobatan Tiroid
Lima Fakta Kanker Kolorektal atau Kanker Usus Besar yang Perlu Diketahui
Mengenal Kanker Kolorektal, Gejala, Penyebab, dan Potensi Kesembuhannya
Kolaborasi MSD dan YKI Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Kanker Kolorektal
Susanti, Penyintas yang Menciptakan Teknologi Deteksi Dini Kanker Kelas Dunia
Waspada, Sembelit Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Usus
Ini Beda Antara Wasir dan Kanker Usus Besar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap