visitaaponce.com

Kemendikbud-Ristek Ingin Musik Tradisional Mendunia

Kemendikbud-Ristek Ingin Musik Tradisional Mendunia
Pertunjukkan musik angklung(ANTARA FOTO/ MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS )

PERAYAAN Hari Musik Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Maret tentu memiliki energi yang sama untuk kemajuan dari musik nasional dan tradisional. Pada perayaan tahun ini diharapkan menjadi momen musik tradisional bisa mendunia.

"Tentunya ingin pelestarian dan kemajuan musik tradisional kemudian memperkuat di industri karena ingin memperkuat musik Indonesia agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa mendunia seperti musik-musik tradisional dari Amerika Selatan," kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru (PMMB), Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Ahmad Mahendra saat dihubungi, Rabu (9/3).

Mahendra mengatakan hal ini juga bisa dilakukan oleh musik-musik Indonesia seperti gamelan yang cukup mendunia dan ingin diperkuat juga oleh pemerintah. Kemendikbud juga tidak hanya memfasilitasi musik tradisional tapi juga nasional yang ada di industri terutama musik untuk anak.

Kemendikbud-Ristek tentu turut ikut melakukan pengembangan, perlindungan, dan pelestarian musik. Dari perlindungan tersebut dilakukan pendataan yang dilakukan oleh Dirjen Kebudayaan di seluruh wilayah tidak hanya musik, termasuk juga kebudayaan lainnya.

"Kemendikbud-Ristek juga melakukan program-program yang sangat strategis terutama pada musik tradisional. Kami sedang melakukan program pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) sesuai dengan UU Nomor 5/2017. Dalam Kongres Musik Tradisi Nusantara (KMTN) dilakukan pembahasan untuk melakukan kegiatan perlindungan musik tradisional termasuk pelakunya," ujar Mahendra.

Baca juga: Panting, Musik Tradisional Khas Banjar

Jadi pembentukan LMK agar pemain musik tradisional bisa sejahtera dan bisa melakukan perlindungan serta mengajarkan kepada generasi selanjutnya. Selain itu memberikan kepercayaan bahwa generasi selanjutnya bisa hidup dari musik tradisional.

Pengembangan musik tradisional yang sering diadakan festivalnya dan menarik musisi terkenal bisa membantu memperkenalkan kembali atau rebranding agar musik tradisional masuk ke kuping anak-anak saat ini.

"Kami akan meluncurkan Kita Cinta Lagu Indonesia yakni mengembalikan lagu anak-anak sesuai dengan umurnya. Ini sudah dilakukan dari 2020 dan sudah banyak minat, anak-anak sudah menyukai dari theme song kita yang sekarang kita sudah sebar luaskan ke sekolah-sekolah," pungkasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat