visitaaponce.com

INDONESIA berada di wilayah yang memiliki iklim tropis, maka paparan sinar ultraviolet atau  UV bisa membuat kulit menjadi kusam, dan warna tidak merata.

Namun dengan treatment terbaru Hydrawhite yang mampu memberikan solusi dalam mengatasi kulit wajah kusam dan hiperpigmentasi.

"Kini permasalahan kulit dengan warna tidak merata dan bekas jerawat sudah bukan masalah lagi buat kita," kata dr. Retno Bulan Sansi, Deputy Doctor of SKIN+ by Euromedica dalam keterangan kepada pers, Senin (14/3). 

Menurut dr.Bulan, treatment Hydrawhite dengan kandungan serum Tranexamic Acid dan Glutathione dilakukan dengan cara menggunakan mesogun injector sebagai media memasukkan serum hydrawhite ke dalam lapisan dermis kulit.

"Mesogun injector menggunakan multi jarum ukuran 33G dan vakum terintegrasi  yang dapat efektif dan efisien mengantarkan bahan aktif serum sehingga memberikan hasil maksimal untuk kulit," jelasnya.

Serum Hydrawhite sendiri diformulasikan khusus untuk mengurangi permasalahan kulit seperti kulit kusam, hiperpigmentasi (melasma, sunspot, PIH), dan kemerahan.

"Skin whitening agents yang terkandung dalam serum juga menutrisi kulit, melembabkan dan mencerahkan wajah," ujar dr.Bulan.

Lebih lanjut, dr.Bulan menjelaskan bahwa banyak perempuan di Indonesia menginginkan wajah terlihat putih.

 "Padahal menjadi putih itu bukan poin utama, justru wajah yang cerah dan sehat merupakan yang terpenting bagi kita," katanya.

 Keinginan memiliki wajah putih ini pun berlanjut, ditegaskan dr.Bulan, pada penggunaan produk perawatan yang justru bisa membahayakan kulit, seperti krim pemutih yang beredar ilegal di pasaran.

"Jadi, agar penampilan bisa terlihat lebih maksimal, alangkah baiknya kalau kita melakukan perawatan dengan cara yang tepat," ucapnya.

Untuk menjawab persoalan kulit tersebut, dr.Bulan mengatakan bahwa treatment Hydrawhite yang bisa mencerahkan serta membuat kulit tampak lebih sehat dan merata.

dr.Bulan juga mengingatkan bahwa kondisi kulit wajah menjadi kusam bukan karena faktor genetik melainkan faktor eksternal yang disebabkan karena kebiasaan buruk.

Kebiasaan buruk itu yakni lupa membersihkan wajah sebelum tidur, kurangnya mengonsumsi air putih, sering begadang, tidak menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas dan kurangnya asupan nutrisi seperti antioksidan dan kolagen.

“Banyak dari kita yang lupa jika faktor kulit tidak cerah dan sehat itu bukan karena bawaan sejak lahir seperti warna kulit kuning langsat ataupun sawo matang," katanya.

"Warna kulit putih belum tentu cerah, begitupun sebaliknya. Selain memilih perawatan yang tepat agar kulit cerah dan sehat, kita juga perlu memperhatikan faktor eksternal yang menyebabkan kulit kusam sebagai tindakan preventif,” ungkap dr. Bulan. (Nik/OL-09)