Imunisasi Tertinggal Bisa Dilengkapi Dengan Vaksin Ganda
![Imunisasi Tertinggal Bisa Dilengkapi Dengan Vaksin Ganda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/2b9e347a9e5f27319ecb0965de54ed1e.jpg)
IMUNISASI anak yang tertinggal selama pandemi covid-19 bisa dilengkapi tanpa mengulang dari awal dan dapat diberikan vaksin ganda atau multipel. Namun, perlu diperhatikan faktor usia minimal atau maksimal, serta interval minimal antara dua vaksin.
Dokter spesialis anak, Arifianto atau akrab disapa Apin dalam temu media pekan imunisasi dunia 2022 secara virtual Senin (11/4).
"Imunisasi perlu dilengkapi bila dokumentasi buruk atau hilang dan anak yang belum pernah imunisasi dianggap belum memiliki kekebalan sehingga rentan terinfeksi," tuturnya.
Menurutnya, pemberian dua vaksin hidup dapat diberikan secara bersamaan. Begitu pun imunisasi anak dapat diberikan bila tidak ada indikasi kontra imunisasi.
"Sudah terbukti sekian puluh tahun, Kemenkes mengadakan program penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan terbukti mengurangi angka, bebas polio, tetanus neonatorum, dan jangan sampai muncul kembali," sebutnya
Dia menekankan apabila terjadi wabah di beberapa tempat, misalnya wabah difteri atau campak tentunya perlu kerjasama yang baik antara media dan tenaga kesehatan setempat untuk sosialisasi pencegahan dan cakupan imunisasi lengkap.
"Sampaikan ke masyarakat bahwa sudah terjadi wabah difteri dan campak di beberapa daerah, cegah jangan meluas serta pastikan anak-anak lengkap imunisasi hingga tepat waktu," pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Ini Perbedaan Penyakit Campak dan Alergi, Kamu Sudah Tahu?
Wabah Campak Tewaskan 42 Orang di Nigeria
154 Juta Jiwa Terselamatkan Berkat Imunisasi Global dalam 50 Tahun Terakhir, Mayoritasnya Anak-Anak
5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak
MSD Ajak Orangtua Imunisasi Anak untuk Cegah Campak, Gondongan, dan Rubela
Imunisasi Anak, Tanda Sayang Orang Tua yang Peduli
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Bebas Polio Bukan Berarti Bebas Ancaman
Sub PIN Polio Terus Digencarkan di 32 Provinsi dan 399 Kab/Kota yang Beresiko Tinggi
Sub PIN Polio dan Imunisasi Dasar Lengkap Anak Terus Digencarkan untuk Cegah Penularan
Kemenkes: 32 Provinsi Berisiko Tinggi terhadap Transmisi Polio
Tiga Provinsi di Papua Masuk KLB Polio
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap