visitaaponce.com

Satgas Pulang Mudik Jangan Bawa Virus

Satgas: Pulang Mudik Jangan Bawa Virus
Ilustrasi mudik(MI/ Andri Widiyanto)

SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tapak tilas tiga gelombang covid-19 di Indonesia. Data tersebut diharapkan menjadi pelajaran pentingnya disiplin protokol kesehatan (prokes) terutama menjelang mudik.

“Di masa mudik kita punya risiko menularkan karena berjumpa kelompok rentan. Mudik aman jangan bawa virus pulang,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (19/4)

Wiku mengatakan gelombang pertama terjadi usai Natal 2020 dan tahun baru 2021. Kasus positif melonjak tiga kali lipat dan mencapai puncaknya sebanyak 14.500 kasus dalam sehari. “Kasus kematian harian juga melonjak hingga sekitar 500 kasus,” papar dia.

Gelombang kedua terjadi setelah Idulfitri pada Mei 2021 di tengah varian Delta. Kasus meroket hingga puncaknya pada 15 Juli 2021 dengan 56.757 kasus dalam sehari.

“Bahkan, kasus kematian naik empat kali lipat dibanding puncak gelombang pertama,” jelas Wiku.

Wiku menyebut gelombang ketiga terjadi pascanatal 2021 dan tahun baru 2022 di tengah varian Omicron. Kasus positif mencapai yang tertinggi selama pandemi sebanyak 64.718 orang pada 16 Februari 2022.

“Meski begitu, kasus kematian tidak melonjak sebesar gelombang pertama dan kedua,” ujar dia.

Wiku menyebut ada pelajaran yang bisa dipetik, yakni kasus tetap bisa melonjak meski sudah melandai. Masyarakat mesti benar-benar disiplin prokes selama periode mudik agar gelombang baru tidak terjadi.

“Jangan sampai merasa terlampau aman dan berisiko menyebabkan lonjakan,” pungkasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat