Luncurkan Program Praktisi Mengajar, Nadiem Indonesia Harus Pimpin Kemajuan Dunia
![Luncurkan Program Praktisi Mengajar, Nadiem: Indonesia Harus Pimpin Kemajuan Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/1e2d6c79ac45b8576bc7718871437f7b.jpg)
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 20: Praktisi Mengajar, Jumat (3/6). Program tersebut merupakan upaya transformatif yang dilakukan Kemendikbud-Ristek sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Nadiem menyampaikan perguruan tinggi Indonesia harus bertransformasi, harus bergerak lebih cepat agar bisa melompat ke masa depan.
“Sekarang sudah bukan lagi waktunya mengejar ketertinggalan, tetapi Indonesia harus berada di garis depan dan memimpin kemajuan dunia,” kata Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 20: Praktisi Mengajar, Jumat (3/6).
Menurutnya, saat ini memang masih ada tantangan yang cukup besar dalam sistem pendidikan tinggi. Khususnya berkaitan dengan tingkat kesiapan lulusan perguruan tinggi untuk terjun di dunia kerja.
“Ini sebenarnya permasalahan yang sudah cukup lama terjadi. Sekarang kami benar-benar mengambil langkah nyata untuk mengatasinya,” sebut Nadiem.
Bila pada program Kampus Merdeka, mahasiswa yang dikirim ke luar kampus untuk memperoleh pengalaman kerja, maka terjadi sebaliknya. Pada program Praktisi Mengajar, para ahli di dunia industri yang justru datang ke dalam kampus untuk membagikan pengalaman praktisnya.
“Kita ingin para praktisi yang hebat-hebat di dunia industri mau datang ke kampus dan membagikan pengetahuannya pada para mahasiswa dan dosen. Melalui kolaborasi antara praktisi dan dosen, kita juga ingin menghadirkan ruang pembelajaran yang lebih kolaboratif dan partisipatif,” ujarnya.
Baca juga: Nadiem Bakal Luncurkan Program Praktisi Mengajar di Kampus
Kehadiran program Paktisi Mengajar, sebut Nadiem, akan membawa pembaharuan pada sistem pembelajaran di kelas. Sehingga mahasiswa bisa belajar dengan metode studi kasus masalah terkini. Ilmu dan teori yang diperoleh mahasiswa bisa diterapkan pada model pemecahan masalah, dan mahasiswa juga bisa mengembangkan soft skills-nya dengan bekerja berkelompok.
“Saya mengajak semua Perguruan Tinggi dan seluruh praktisi yang kompeten di berbagai bidang industri untuk terlibat dalam program Praktisi Mengajar,” ajak Nadiem.
Sejauh ini sudah ada 20 episode Merdeka Belajar yang terobosannya telah menyentuh semua jenjang pendidikan, mulai PAUD sampai perguruan tinggi, dan juga kebudayaan dan bahasa. Tujuh di antaranya menyasar transformasi pada jenjang pendidikan tinggi.
“Dengan kolaborasi nyata antara Perguruan Tinggi dan dunia industri, saya yakin kita bisa memimpin pemulihan dunia dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Nadiem Bakal Cek Dugaan Dana Pendidikan untuk Makan Siang Gratis
Polemik Buku Sastra, DPR RI Minta Nadiem Makarim tidak Kebablasan Keluarkan Kebijakan Pendidikan
Hanya Tunda Kenaikan UKT, Nadiem Dinilai Cuci Tangan dan Gagal Paham Akar Masalah
Pramuka masih Tunggu Surat Balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek
Kekecewaan Kwarnas Polemik Pramuka tidak Direspon Kemendikbud-Ristek
UGM Nyatakan tidak Naikkan UKT
Swasta dan Kampus Berkolaborasi Gelar Workshop Tunjang Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Fitur Integritas Akademik Cegah Kecurangan Pembelajaran Kampus di Era AI
Polban Angkat Pariwisata Berkelanjutan Ramah Lingkungan lewat Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-14
Giat Edukatif PGRI Flotim di Bulan Merdeka Belajar
Refleksi Hardiknas: Nadiem Makarim, Kurikulum Merdeka, dan Arah Baru Pendidikan Indonesia
Kurikulum Merdeka Belajar akan Wadahi Pemanfaatan AI
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap