Sekolah Sukma Bangsa Sigi Sambut Siswa Baru dan Mulai Diasramakan
![Sekolah Sukma Bangsa Sigi Sambut Siswa Baru dan Mulai Diasramakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/6a864aa64868804976482b7fa1161bf9.jpg)
SEBANYAK 60 siswa peserta didik baru di bawah naungan Yayasan Sukma, di Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Sigi, yang berada di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai diasramakan. Mereka resmi diterima dalam penyambutan siswa baru SBB Sigi tahun ajaran 2022/2023, Selasa (12/7) sore.
"Sekolah Sukma Bangsa Sigi hari ini menyelenggarakan kegiatan parent teacher association, sekaligus dengan penyambutan siswa baru yang diantar oleh orang tua dan wali siswa dari empat wilayah di Sulawesi Tengah," ujar Nurhayati, Direktur SSB Sigi usai acara berlangsung.
Empat wilayah yang dimaksud adalah Kabupaten Donggala sebanyak 16 siswa, Parigi Moutong sebanyak 11 siswa, dan Kota Palu sebanyak 4 siswa, serta Kabupaten Sigi sendiri, dengan jumlah siswa terdaftar sebanyak 25 orang, termasuk dari luar Sulteng, yang keseluruhannya adalah laki-laki.
Mereka diterima melalui dua jalur yang dibuka dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), yaitu jalur reguler (berbayar) dan jalur beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sulteng, sebagai bentuk kerja sama dengan Yayasan Sukma. Khusus beasiswa, diperuntukkan bagi calon peserta didik
yang berasal dari anak-anak tidak mampu, korban gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.
Sejak pagi, seluruh peserta didik termasuk siswa baru hadir ke sekolah untuk mengikuti persiapan pembelajaran tahun ajaran 2022/2023, yang diawali dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Selanjutnya mereka akan mengikuti kegiatan matrikulasi yang bertujuan untuk refreshing memori dan menyamakan persepsi dari peserta didik tentang semua mata pelajaran yang akan dipelajari. Setelah itu siswa akan mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kelasnya masing-masing.
Menurut Nurhayati, kehadiran peserta didik baru dan orang tua siswa menjadi momentum penting untuk melaksanakan silaturahmi antara orang tua siswa dan pihak sekolah, melalui kegiatan parent teacher association (PTA). Kegiatan tersebut bertujuan agar pihak sekolah dan orang tua
memahami bahwa tanggung jawab yang sama dalam mendidik untuk menyiapkan generasi bangsa.
Adapun kegiatan PTA, selain dihadiri orang tua siswa-siswi, juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Sigi, yang turut memberikan apresiasi terhadap keberlanjutan kegiatan belajar dan mengajar di SSB Sigi.
"Sekolah Sukma Bangsa ini sangat membantu, utamanya bagi orang tua yang kurang mampu. Apalagi kalau masuk di sekolah lain, banyak persyaratan. Kalau disini, orang tua langsung saja memasukan anaknya disini, dan diberikan beasiswa. Alhamdulillah ada satu sekolah yang seperti Sukma Bangsa Sigi ini," tutur Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah I, Sutrisna, yang hadir mewakili Kadis Pendidikan Sulteng.
Pihaknya berharap ada sekolah yang sama yang juga bisa dibangun di Kota Palu. "Wilayah kami membawahi Palu dan Sigi. Kami mengharapkan ada lagi sekolah yang dibantu seperti Sekolah Sukma Bangsa Sigi ini, berdiri di Kota Palu. Saat ini Sukma Bangsa sudah berada di Kabupaten Sigi, Insya Allah mudah-mudahan ada lagi di Kota Palu," tandas Sutrisna.
SSB Sigi menjalankan kurikulum nasional dengan modifikasi dan kurikulum Cambridge Internasional. Hanya saja perbedaannya dengan 3 Sekolah Sukma lainnya di Aceh, yakni SSB Sigi merupakan sekolah umum berasrama dengan penambahan kurikulum vokasional yang dikenal dengan pengembangan workshop, meliputi pertanian dan perkebunan, kriya kayu, perbengkelan, ICT dan art design, yang difokuskan pada fasilitas kecakapan hidup.
Yayasan Sukma bersama Yayasan Media Group mempunyai komitmen yang tinggi dalam memberikan akses seluas-luasnya bagi anak-anak penyintas bencana untuk memperoleh pendidikan, dengan dilanjutkannya pembangunan tahap kedua di tahun ajaran baru ini, yang difokuskan pada gedung belajar SMA, gedung asrama putra dan ruang bersama, perpustakaan serta masjid.
Sebelumnya, ditahun pertama berdirinya SSB Sigi telah menyediakan berbagai fasilitas pendidikan, termasuk gedung asrama putri, ruang bersama, rektorat, dan kantin, serta telah membiayai 60 siswi yang datang dari Palu, Sigi dan Donggala melalui program beasiswa penuh. (OL-13)
Baca Juga: Gedung Sekolah Sukma Bangsa Tahap Dua di Sigi Siap Digunakan
Terkini Lainnya
Korban Banjir Sigi Butuh Bantuan Logistik
Sigi Bagikan 500 Telur Ayam kepada Anak yang Rentan Stunting
Sekolah Sukma Bangsa Jadi Penyelenggara Turnamen Futsal Pertama di Sigi
Petani Tanam Kacang dan Kentang karena Tahan Kemarau
Townhall Muda Sigi Tampung Aspirasi Anak Muda Dalam Pembangunan Daerah
Sekolah Sukma Bangsa Rayakan Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan
Warga Sulteng Korban TPPO Dipulangkan dari Bahrain
Banjir Rendam 13 Desa di Banggai Laut
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
Waketum NasDem Ahmad Ali Sampaikan Alasannya Maju Pilgub Sulteng
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap