Kemendikbud-Ristek Akui Minim Peserta Perempuan di Ajang IOI
![Kemendikbud-Ristek Akui Minim Peserta Perempuan di Ajang IOI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/b7fd6c6e71bb0db5a22dd8780324e502.jpg)
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) mengakui dalam pelaksanaan International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 di Yogyakarta masih minim peserta perempuan. Sebagian besar negara yang terlibat tidak memiliki peserta perempuan, termasuk Indonesia dengan 8 peserta laki-laki.
"Betul dari peserta tidak hanya dari Indonesia yang tidak ada peserta perempuan, kontestan dari negara lain juga begitu," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud-Ristek Suharti, Rabu (10/8).
Menurutnya, kurangnya keterlibatan perempuan khususnya di tim Indonesia merupakan PR baru. Kemendikbud-Ristek akan terus mendorong kaum perempuan untuk lebih menyukai atau berminat pada pelajaran informatika. Sehingga, ke depan kontingen Indonesia bisa diisi juga oleh kaum hawa.
"Kami ingin memastikan bahwa anak perempuan juga semakin banyak yang terlibat menyukai pelajaran-pelajaran eksak, menyukai numerasi sehingga ke depannya semakin banyak lagi anak-anak perempuan yang bisa masuk ke bidang ini," tuturnya.
Baca juga: Kemendikbud Sebut Kebahagiaan Bukan Sekadar Prestasi Akademik
Lebih lanjut, Suharti mengatakan peserta IOI dari Indonesia akan mendapat dukungan beasiswa. Mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan lebih luas lagi ke berbagai universitas di luar negeri.
"Semuanya (peserta IOI Indonesia) sudah berencana untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dan sebagian sudah mendapatkan beasiswa, bahkan beasiswa Indonesia Maju. Ada yang ke Kanada, ada yang ke Singapura," jelas Suharti.
Dia berharap dengan adanya dukungan pemerintah, serta terselenggaranya IOI di Indonesia, maka makin banyak anak Indonesia yang tertarik dengan informatika.
"Mudah-mudahan semakin banyak anak-anak Indonesia itu yang terinspirasi untuk bisa mengambil program studi informatika, mempelajari informatika, termasuk anak-anak perempuan," tukasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Prodi Informatika President Univ Raih Akreditasi Internasional
PLN Icon Plus Siap Perkuat Sinergi dengan Diskominfo se-Kalimantan Timur
Pengertian Coding Fungsi dan Cara Mempelajarinya untuk Pemula
Migrasi Data Dua Program Studi Universitas BSI Diberlakukan Semester Depan
Perluasan Literasi Digital Terus Dipacu
Registrasi Kartu Prabayar Bisa di Gerai Resmi
Sukses Dukung Timnas Raih 8 Medali, Ikatan Alumni TOKI Targetkan Emas di IOI 2023
Sukses Selenggarakan IOI 2022, Indonesia Pimpin Pemulihan Pendidikan Global
Kemendikbud Berikan Beasiswa Indonesia Maju untuk Peserta IOI dari Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap