Prodi Informatika President Univ Raih Akreditasi Internasional
![Prodi Informatika President Univ Raih Akreditasi Internasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/6b80d1a7509fa6d7187193f2ef4913f3.png)
PROGRAM Studi (Prodi) Informatika, Fakultas Komputer, President University (Presuniv), secara resmi dinyatakan terakreditasi oleh lembaga akreditasi internasional IABEE atau Indonesian Accreditation Board for Engineering Education. IABEE adalah lembaga akreditasi mandiri yang menjadi anggota Washington Accord (WA), dan sedang dalam proses menjadi anggota Seoul Accord (SA).
Adapun, WA dan SA adalah perjanjian multilateral di antara badan-badan penyelenggara akreditasi dari berbagai negara di dunia. WA untuk bidang teknik (engineering), sementara SA dalam bidang computing, seperti informatika, teknologi informasi, sistem informasi, sistem komputer dan sebagainya.
“Dengan terakreditasi internasional dari IABEE, itu berarti kualitas penyelenggaraan pendidikan di Prodi Informatika sudah memenuhi standar internasional. Jadi, kuliah di Prodi Informatika, Presuniv, sudah sama dengan kuliah di berbagai perguruan tinggi terkemuka di luar negeri,” Kata Rektor Presuniv Handa S. Abidin dalam keterangan resmi yang diterima.
Baca juga : Berkat Dukungan Kuat Stakeholders, Universitas Bunda Mulia Raih Akreditasi Unggul Institusi
Handa mengatakan, keberhasilan Prodi Informatika untuk terakreditasi internasional merupakan bukti nyata dari upaya Presuniv untuk menjadi World Class University.
Capaian Prodi Informatika ini tentu menggembirakan. Apalagi pada tahun sebelumnya, yakni tahun 2023, Prodi Sistem Informasi yang juga bernaung di bawah Fakultas Komputer, berhasil memperoleh akreditasi internasional dari lembaga yang sama, IABEE.
“Saya berharap capaian Prodi Informatika dan Sistem Informasi ini akan mendorong prodi-prodi lain di Presuniv untuk segera terakreditasi internasional,” ucap Handa.
Baca juga : Universitas Pancasila Buka Program Beasiswa Penuh 8 Semester
Dengan terakreditasi internasional, lanjut Handa, peluang karier dari lulusan Prodi Informatika dan Sistem Informasi pun menjadi lebih terbuka.
“Dengan kualitas pendidikan yang setara dengan berbagai universitas terkemuka di dunia, peluang lulusan Prodi Informatika dan Sistem Informasi untuk berkarier di perusahaan-perusahaan multinasional, baik yang ada di Indonesia atau di dunia, menjadi lebih terbuka,” paparnya.
Proses yang Panjang
Dekan Fakultas Komputer President University (Presuniv) Rila Mandala memaparkan perjalanan panjang Prodi Informatika untuk bisa terakreditasi internasional.
Baca juga : President University Gelar Pelatihan Reformasi Pemimpin dan Kepemimpinan
“Persiapannya menghabiskan waktu lebih dari satu tahun,” ungkapnya.
Ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi sebelum Prodi Informatika mengajukan diri ke IABEE untuk memperoleh akreditasi internasional. Rila memaparkan, pertama, suatu prodi harus sudah memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Unggul jika dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
“Baik Prodi Informatika atau Sistem Informasi, keduanya sudah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT,” ungkap Rila.
Baca juga : USU Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Kriteria kedua, prodi tersebut juga harus sudah memiliki lulusan. Ketiga, kurikulumnya harus menyesuaikan dengan versi IABEE, yakni kurikulum yang Outcome Bassed Education (OBE). Selama ini, urai Rila, perguruan tinggi mewisuda mahasiswanya setelah mereka lulus kuliah. Dengan adanya persyaratan OBE, ukurannya menjadi berubah.
“Kali ini yang diukur betul-betul kemampuannya, bukan hanya semata lulus semua mata kuliah. Ibaratnya, materi perkuliahan hanya membekali mahasiswa dengan senjata api, tetapi dengan OBE yang dinilai adalah kemampuannya dalam menembak,” kata Rila.
Keempat, harus ada body of knowledge-nya. “Sederhananya begini. Semua lulusan Prodi Informatika harus menguasai Artificial Intelligence (AI), Networking, Database, Internet of Things (IoT), Cybersecurity dan beberapa lainnya,” urai Rila.
Jadi, tegas dia, tidak boleh seorang lulusan Prodi Informatika hanya bisa menguasai AI, tetapi tidak paham IoT.
“Semua daftar yang sudah ditetapkan dalam body of knowledge harus dikuasai oleh setiap lulusan,” katanya.
Repotnya lagi, body of knowledge ini setiap saat bisa saja berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan di industri. Persyaratan yang begitu ketat itulah, lanjut Rila, yang membuat Prodi Informatika membutuhkan persiapan yang panjang.
“Bahkan kami sampai harus mengubah kurikulum agar bisa selaras dengan persyaratan yang ditetapkan oleh IABEE,” tambah dia.
Dengan keberhasilannya memperoleh akreditasi internasional tersebut, Rila menegaskan bahwa mereka yang ingin belajar memiliki kemampuan dalam bidang Informatika atau Sistem Informasi tak perlu lagi repot-repot mencari perguruan tinggi di luar negeri.
“Cukup di program studi kami saja,” tegasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Proses yang Panjang
PresUniv Jalin Kerja Sama dengan East-West Center Amerika Serikat
Akreditasi Kelas Dunia Jadi Modal Jurusan Ilmu Komputer Bersaing Global
Prof Satyanegara Dipercaya Jadikan FKPU Jababeka Jadi Research Center
Mahasiswa President University Ini Raih Beasiswa SMG Global Scholars Program
President University Kenalkan Budaya Indonesia di East-West Center AS
PLN Icon Plus Siap Perkuat Sinergi dengan Diskominfo se-Kalimantan Timur
Pengertian Coding Fungsi dan Cara Mempelajarinya untuk Pemula
Migrasi Data Dua Program Studi Universitas BSI Diberlakukan Semester Depan
Perluasan Literasi Digital Terus Dipacu
Registrasi Kartu Prabayar Bisa di Gerai Resmi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap