Dukung Pengurangan Emisi Karbon, Arwana Ceramics Gunakan PLTS Atap
![Dukung Pengurangan Emisi Karbon, Arwana Ceramics Gunakan PLTS Atap](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/884bad2f838916cd89faf08818fe9440.jpg)
PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana Ceramics), sebagai emiten pabrik keramik dan porselen di Indonesia mulai beralih menggunakan tenaga surya (PLTS Atap) untuk kegiatan operasional di pabrik yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Penggunaan PLTS Atap sejak Juni 2022 ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan untuk meningkatkan bauran energi terbarukan pada aktivitas produksi, upaya dalam pengurangan emisi karbon dan juga komitmen untuk menerapkan Standard Industri Hijau.
Edy Suyanto, Direktur OperasionalPT Arwana Citramulia Tbk mengatakan, “Instalasi PLTS Atap pada pabrik keramik Plant 5 (PL5) di Mojokerto merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung bauran energi terbarukan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur."
"Penggunaan energi bersih dalam aktivitas produksi kami merupakan wujud konsistensi dan komitmen PT. Arwana Citramulia Tbk menjalankan Industri Hijau yang rendah karbon dan sekaligus mewujudkan Green Economy,” kata Edy dalam keterangan pers, Rabu (10/8).
Dengan beroperasinya PLTS Atap di pabrik PL5 Mojokerto, 10 - 20% konsumsi energi yang digunakan dalam proses produksi maupun fasilitas pendukung telah menggunakan energi terbarukan.
Baca juga: PLN: 52% Aliran Listrik di Sumbar Berasal dari Pembangkit EBT
PLTS Atap yang telah beroperasi ini merupakan hasil kolaborasi bersama Xurya Daya, startup energi terbarukan yang mempelopori instalasi PLTS Atap tanpa investasi untuk bangunan komersial dan industri (C&I).
Sebanyak 4.554 panel surya yang telah terpasang di atap pabrik keramik milik Arwana Ceramics dapat menghasilkan 2.920.375 kWh per tahun dan menekan produksi CO2 sebesar 2.727.630 kg setiap tahunnya.
Eka Himawan, Managing Director Xurya mengatakan, “inisiatif yang dilakukan oleh Arwana Ceramics membuktikan bahwa kini perusahaan tidak hanya berfokus kepada profit, tetapi juga harus memberikan dampak ke lingkungan dan sosial. "
"Tidak hanya berkontribusi dalam menekan produksi CO2, proyek ini juga secara tidak langsung menciptakan green jobs dalam proses instalasinya, dan kami sangat mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan oleh Arwana Ceramics,” jelas Eka.
Menggunakan listrik tenaga matahari bukanlah satu-satunya cara Arwana Ceramics dalam menjalankan bisnis yang sustainable.
Sebelumnya, perusahaan telah menerapkan industri hijau dalam kegiatan operasionalnya, seperti menggunakan lampu LED untuk lingkungan pabrik, menggunakan skylight di siang hari, melakukan 4R (reduce, reuse, recycle, & recovery) hingga menggunakan sistem heat recovery yang mengakses panas dari kiln dan digunakan kembali ke spray dryer, sehingga mampu menghemat 10-20% penggunaan energi gas.
Melalui penerapan ini, PT Arwana Citramulia Tbk telah mendapatkan Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian dengan status level 5 dari tahun 2011 - 2021.
“Industri hijau memang menjadi perhatian kami untuk mewujudkan circular economy. Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang kami terhadap lingkungan, karena manfaatnya tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat, tetapi di masa yang akan datang.” tambah Edy. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Dukung Tujuan SDG's, Uni-Charm Indonesia Beli 143 Unit REC dari PLN
Komisi VII DPR: Pemerintah Tak Perlu Buru-buru Ekspor Listrik EBT ke Singapura
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan untuk Wujudkan Listrik Murah
Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Peringati Hari Bumi, IESR Gelar Festival Energi Terbarukan
Kurangi 715 Ton Emisi Karbon, PLTS PLN Pasok Energi Bersih bagi Pulau Bembe
PLTS Suplai 100 Persen Listrik untuk Upacara HUT ke-79 RI di IKN
PLN NP Gandeng Masdar untuk Ekspansi PLTS Terapung Cirata
Dukung Sekolah Net Zero Carbon, PT Paiton Energy Hadirkan PLTS Atap di SMKN 54 Jakarta
Jokowi Pamer Restorasi Sungai Citarum dan PLTS Terapung Cirata di KTT WWF ke-10
Masa Depan Industri Energi Surya di Indonesia Dianggap Cerah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap