Dukung Tujuan SDGs, Uni-Charm Indonesia Beli 143 Unit REC dari PLN
![Dukung Tujuan SDG's, Uni-Charm Indonesia Beli 143 Unit REC dari PLN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/aa1ca8745abc55c9ed15eca40c9c04e4.jpeg)
PT Uni-Charm Indonesia Tbk menggelar peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total 12 MWp pada tiga pabrik di Factory 1 Karawang, Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat. Pada kali ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengumumkan pembelian REC (Renewable Energy Certificate) sebanyak 143 unit dari PLN untuk Factory 1 Karawang per Januari 2024.
Dengan upaya ini, maka 16 ribu kWh/tahun energi yang dihasilkan dari tiga pabrik berhasil dialihkan ke green energy dan berkontribusi mengurangi lebih dari 14 ribu ton CO2 yang dihasilkan dalam satu tahun. Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk Takumi Terakawa mengatakan perusahaannya memiliki slogan Ethical Living for SDGs, yaitu melakukan kebaikan kecil di kehidupan sehari-hari yang bertujuan merealisasikan 17 tujuan SDGs (Sustainable Development Goals).
"Pemasangan PLTS dan pembelian REC ini sebagai salah satu bagian dari slogan tersebut, bahwa kami proaktif mengupayakan penggunaan energi baru terbarukan secara maksimal," katanya.
Baca juga : Pemerintah Siapkan Insentif Dorong Penurunan Emisi
Perusahaan juga memiliki target untuk menggunakan 100% energi baru terbarukan sampai 2030. Untuk itu, selain memaksimalkan penggunaan PLTS di tiga pabrik, pihaknya mempertimbangkan berbagai upaya lain salah satunya pembelian REC untuk dua pabrik di Jawa Timur.
"Jumlah REC akan terus ditambah demi mewujudkan 100% pemanfaatan EBT (energi baru terbarukan) sesuai peta jalan yang sudah kami tentukan." "Ini komitmen konkret perusahaan kami terhadap pelestarian lingkungan. Kami akan terus berkontribusi demi lingkungan dan demi generasi masa depan melalui produk dan pelayanan yang kami berikan," terang Takumi.
Seperti diketahui, meningkatnya emisi gas rumah kaca dari aktivitas industri, transportasi dan penggunaan energi, memicu pemanasan global dan peningkatan suhu.
Baca juga : Multi Bintang Indonesia Jajaki Manfaatkan Listrik PLTS Terapung Cirata
Untuk mencegah semakin parahnya pemanasan global dan perubahan iklim, pemerintah gencar mempromosikan penggunaan EBT serta menargetkan net zero emission sampai 2060 atau lebih cepat.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang lebih dari 25 tahun mengembangkan bisnis di Indonesia meyakini untuk merealisasikan target pemerintah, diperlukan dukungan dengan tindakan konkret termasuk pihak swasta untuk bertanggung jawab ikut menjaga lingkungan demi masa depan.
Untuk itu, PT Uni-Charm Indonesia Tbk memasang PLTS mulai dari Factory 1 di Karawang pada 2022, dilanjutkan dengan East Java Factory dan PT Uni-Charm Non-Woven Indonesia di Jawa Timur pada 2023.
Baca juga : Berikut terlampir Sekilas Tentang Layanan PLN Icon Plus
Demi penetrasi penggunaan green energy lebih luas, pada awal 2024 ini PT Uni-Charm Indonesia Tbk membeli REC untuk Factory 1 di Karawang. REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT. Manager PT PLN (Persero) UP3 Karawang Imam Ahmadi berterima kasih atas pembelian REC kepada PLN. REC adalah inovasi produk listrik hijau PLN yang mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang diakui internasional.
"Selanjutnya, PLN akan terus mempenetrasikan penggunaan green energy”.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih mengapresiasi PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang berupaya menggunakan energi baru terbarukan.
Penggunaan energi baru terbarukan dalam skala besar sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta membantu pemerintah dalam mewujudkan net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. "Kami berharap agar kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta dapat terus terjalin di masa mendatang," ujarnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Pembatalan Pemenang Tender PSEL Tunjukkan Tata Kelola Pemerintahan Kota Bekasi belum Optimal
Pertamina NRE Targetkan Kapasitas Pembangkit Energi Bersih Capai 6 GW
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Ekspor Batu Bara RI ke Tiongkok Melempem
IAEA Peringatkan Bahaya Kecelakaan Nuklir di Pabrik Nuklir Ukraina
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Komisi VII DPR: Pemerintah Tak Perlu Buru-buru Ekspor Listrik EBT ke Singapura
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan untuk Wujudkan Listrik Murah
Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Peringati Hari Bumi, IESR Gelar Festival Energi Terbarukan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap