visitaaponce.com

200 Anak Ikut Sunatan Massal yang Diadakan RS Ukrida

200 Anak Ikut Sunatan Massal yang Diadakan RS Ukrida
Kegiatan sunatan massal yang diadakan RS Ukrida(MI/HO)

DALAM rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-77 RI, RS Ukrida menggelar sunatan massal dengan sasaran 200 anak laki-laki berusia antara 5 dan 17 tahun pada Kamis (18/8).

Kegiatan itu diselenggarakan RS Ukrida bersama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Krida Wacana (FKIK Ukrida), serta Pagayuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). 

Acara dibagi menjadi dua sesi, pertama pukul 08.00-12.00 WIB, lalu dilanjutkan pada pukul 13.00-17.00 WIB. 

Baca juga: Rayakan Hari Anak, Kemensos Gelar Sunatan Massal untuk Kalangan Kurang Mampu

Acara bertema "Rayakan Kemerdekaan dengan Sunatan Masal" itu diadakan untuk kali pertama oleh RS Ukrida. Tujuannya adalah mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual, mencegah penyakit pada penis (misalnya nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis) mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal, mengurangi risiko terjadinya kanker penis, dan mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan.

“Saya percaya, saat kita melakukan satu tindakan kebaikan dengan menebarkan akar ke segala arah, akar itu akan tumbuh dan membuat pohon baru,” ujar Wakil Ketua Umum Departemen Sosial Kemasyarakatan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Pusat Lusiana Oey. 

Selain itu, kegiatan masal ini merupakan bentuk kepedulian RS Ukrida untuk membantu meringankan beban para orangtua, khususnya mereka yang kurang mampu serta merealisasikan landasan nilai RS Ukrida serta mewujudkan pengabdian RS Ukrida bagi bangsa dan negara. 

"RS Ukrida dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, mempersembahkan layanan sunatan massal agar masyarakat bisa merayakan hari dirgahayu dengan satu kesukaan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas,’’ ujar Direktur RS Ukrida Eka Widrian Suradji.

Dengan kepedulian tersebut masyarakat mendapatkan bantuan khususnya kalangan menengah ke bawah. Pasalnya, biaya yang di butuhkan untuk melakukan sunat atau sirkumsisi rata-rata sekitar Rp500,000. Tentunya, jika tindakan medis ini bisa diberikan secara cuma-cuma bisa membantu meringankan warga tersebut. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat