visitaaponce.com

Kemenkes Akan Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin Cacar Monyet

Kemenkes Akan Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin Cacar Monyet
Ilustrasi(Medcom)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan 10 ribu dosis vaksin cacar monyet di Indonesia. Namun, vaksin itu belum akan digunakan untuk vaksinasi massal karena ada rekomendasi dari World Health Organization (WHO) mengenai vaksinasi massal untuk cacar monyet.

"Ada 2 atau 3 negara yang sudah melakukan vaksinasi. Dan kita sedang proses pengadaan dan harus melalui rekomendasi dari Badan POM. Insya Allah ada sekitar 10 ribu vaksin yang akan diadakan di Indonesia," kata Syahril dalam konferensi secara virtual, Sabtu (20/8).

Nantinya, lanjut dia, vaksin itu akan diberikan kepada orang yang tengah menderita cacar monyet dan pada orang-orang yang terdeteksi melakukan kontakn erat dengan pasien positif cacar monyet.

Syahril menegaskan, bahwa pihaknya telah melakukan persiapan untuk menghadapi virus cacar monyet di Indonesia. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Pasalnya, virus cacar monyet memiliki tingkat keparahan yang rendah.

"Dari laporan kasus cacar monyet, yang meninggal itu 1%. Itu jauh dibandingkan dengan covid-19 yang kadang-kadang bisa mencapai 10% sampai 15% kematiannya. Dimohon pada masyarakat tetap tenang bahwa sanya kasus cacar monyet ini sudah kita siapkan baik di tingkat surveilans, di dinkes puskesmas memiliki kesigapan untuk melakukan deteksi termasuk preventif edukasi kepada masyarakat," beber dia.

Selain itu, Syahril mengingatkan bahwa cacar monyet tidak hanya menyerang kelompok tertentu saja. Semua orang berpotensi tertular cacar monyet apabila dirinya berkontak erat dengan orang yang memiliki gejala ataupun positif cacar monyet.

"Semua orang yang mempunyai kontak erat dengan pasien maka dia punya risiko tertinggi tertular. Jadi saat surveilans juga kita tidak akan melakukan tracing di kelompok tertentu saja, tapi semua yang kontak erat. Itu yang perlu ditegaskan," pungkas Syahri. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat