Umroh Pasca-Pandemi, Para Lansia Pakai Skuter Listrik untuk Tawaf
SETELAH sempat ditutup selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid-19, pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali membuka umrah bagi jamaah Indonesia.
Kesempatan ini ternyata tidak disia-siakan oleh Muhammad Haikal atau Haikal Fateer yang dikenal sebagai digital creator asal Indonesia.
Ibadah umrah atau haji tentu menjadi impian bagi setiap umatmMuslim di seluruh dunia. Beruntung bagi Haikal, pada awal September 2022 lalu, ia mendapatkan kesempatan untuk menginjakkan ke Tanah Suci untuk kedua kalinya.
Meski pada awalnya ia hanya mengikuti ajakan kedua orangtuanya, namun Haikal menyadari bahwa perjalanan umroh kali ini mendatangkan sejumlah pengalaman tak terlupakan.
"Awalnya karena ajakan orang tua, setelah sekali jadi pengen lagi, dan yang sekarang sangat berbeda. Ini kan perjalanan untuk ibadah ya bukan liburan. Jadi berkesan banget banyak kejadian menakjubkan yang tertinggal di hati," ungkap Haikal Fateer.
Haikal pun membagikan sejumlah pengalaman menarik saat dirinya menjalankan serangkaian ibadah umrah yang memakan selama kurang lebih 2 minggu.
Salah satu yang membedakan antara umroh sebelum dan pasca pandemi sendiri terletak pada rangkaian prosesnya.
Baru baru ini Arab Saudi membuat kebijakan meniadakan social distancing atau jarak antar-saf shalat untuk semua rangkaian ibadah umrah.
Persyaratan untuk mengurus visa umrah pun terbilang mudah. Hal terpenting yang harus disiapkan adalah calon jamaah sudah mendapatkan vaksin booster. Selain itu juga diperlukan vaksin meningitis.
"Haikal hanya suntik meningitis di rumah sakit terdekat aja. Prosesnya mudah sehari langsung dapet kartu kuning," katanya.
"Saat saya pergi kemarin juga, kebetulan kebijakan untuk test PCR sebelum berangkat dan kepulangan umrah sudah dihapus. Begitu juga dengan karantina. Alhasil banyak jamaah dari Tanah Air yang berbondong bondong melaksanakan ibadah umrah, Alhamdulillah bagus" jelas Haikal daam keterangan pers, Senin (19/9)
Untuk penginapan, tiket pesawat, dan keperluan akomodasi lainnya, Haikal sekeluarga mempercayakan pada agen travel langganan mereka.
Selain meniadakan social distancing, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan fasilitas baru yang bisa dijajal jamaah, yakni kereta cepat untuk keberangkatan menuju kota Mekkah dari kota Madinah, dan skuter listrik.
Moda transportasi kekinian ini bisa ditemui di Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf dan Sa'i.
Haikal mengatakan, kehadiran skuter listrik dan kereta cepat dari Madinah ke Mekkah itu sangatlah membantu. Apalagi jika jamaah datang bersama orang tua berusia lanjut.
Karena skuter listrik sendiri sebenarnya diperuntukan untuk disabilitas dan orang tua. Namun praktik di lapangan banyak juga anak muda yang menggunakannya.
Lebih lanjut Haikal menjelaskan, skuter listrik yang disediakan terbagi menjadi dua kategori, ada yang single dan double.
Sementara bila ingin menggunakan kereta cepat, diperluakan biaya sekitar Rp600 ribu-an per orang untuk kelas ekonomi.
"Rasanya nyaman banget, selama Tawaf dan Sa'i kita bisa fokus sama do'a kita. Operasiinnya juga gampang, tinggal tarik gas, dan auto ngerem ketika gas dilepas. Skuter listrik sendiri berada di lantai 3 Masjidil Haram," ungkap Haikal.
"Jika melihat luas area, menggunakan Skuter listrik lebih luas. Menurut sumber, Arab Saudi memutuskan lantai 3 untuk Skuter Listrik agar jamaah mendapat keadilan saat beribadah," jelas Haikal.
"Baik yang berada di area Ka'bah, maupun di atas. Sama sama selesai di waktu yang sama. Atau bahkan jamaah Skuter Listrik menyelesaikan proses Tawaf dan Sa'i lebih lama dari yang berjalan dibawah," timpalnya.
Sebagai penutup, Haikal mengatakan saat ini ibadah umrah dapat dinikmati berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak muda. Kuncinya adalah melakukan research sebelum keberangkatan, mengingat pemerintah Arab Saudi menerapkan sejumlah kebijakan baru.
"Jalan umrah sendiri sendiri mungkin bisa, tapi ada beberapa kebijakan baru di Arab Saudi yang kita perlu cari tau lebih dalam. Atau bisa juga untuk mereka yang punya sanak saudara di sana bisa cari informasi lebih lanjut," katanya.
"Saya sendiri umrah bersama travel khusus anak muda karena tidak pakai seragam dan koper. Namanya Digital Travel Indonesia. Dari mulai Tour leader, peserta tour, sampai ustadz nya mayoritas anak muda. Jadi gak kaku, meski begitu tetap fokus ibadah sesuai tujuan awal," tuturnya. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Tiga Macam Haji dan Dukungan Fitur Asuransi
Arafah di Hati Musrifah, Alhamdulillah Tiada Henti
Sapi Kurban Terlepas hingga 500 Meter di Sikka NTB, Dikejar Puluhan Warga
Haedar Nashir Ingatkan untuk Merawat Nilai-Nilai Kemabruran dalam Ibadah Haji
Definisi Kurban dan Waktu Disyariatkan bagi Umat Islam
28.593 Jemaah Haji Telah Pulang ke Tanah Air
Jemaah Haji Gelombang II Menuju Madinah, ini Perlu Dipersiapkan
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
323 Kloter Gelombang Dua ke Madinah Mulai 26 Juni
Stafsus Menag: Jemaah Haji dan Anggota PPIH Dilarang Bawa Air Zam Zam ke Indonesia
11,8 Juta Boks Katering Disalurkan kepada Jemaah Selama Operasional Haji
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap