visitaaponce.com

Stafsus Menag Jemaah Haji dan Anggota PPIH Dilarang Bawa Air Zam Zam ke Indonesia

Stafsus Menag: Jemaah Haji dan Anggota PPIH Dilarang Bawa Air Zam Zam ke Indonesia
Jemaah haji dan PPIH dilarang membawa air zam zam ke bagai menuju Indonesia(MI/heri susetyo)

JEMAAH haji Indonesia dan anggota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diingatkan untuk tidak membawa air zam zam di dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air.

Larangan membawa air zam zam ke koper bagasi tersebut untuk keselamatan penerbangan dan menyesuaikan aturan penerbangan maskapai Garuda.

"Jadi untuk air zamzam jangan coba-coba untuk dimasukkan ke dalam bagasi daripada nanti harus dibongkar di Bandara, " ujar Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media, Wibowo Prasetyo, di Madinah, Jumat (21/6).

Baca juga : Alhamdulillah, Jemaah Haji Kloter Makassar Tiba di Madinah

Wibowo mengatakan setiap jemaah haji dan petugas haji nanti akan dibagikan air zamzam dalam jeriken ukuran 5 liter setibanya di Bandara Soekarno Hatta.

Jika jemaah haji atau petugas haji ingin membawa air zam zam tambahan jemaah bisa membeli di bandara.

"Di Bandara sudah tersedia air zam zam ukuran lima liter yang sudah dilemmas, ' ujarnya.

Baca juga : Jemaah Haji Diimbau tidak Bawa Zamzam di Koper Bagasi, Bisa Kena Denda

Sebelumnya, Kepala Daker Bandara Abdillah mengimbau agar jemaah mematuhi aturan terkait barang bawaan dalam penerbangan. Abdillah berharap jemaah haji Indonesia tidak membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan berat yang diperbolehkan.

"Terkait barang bawaan nanti, Kami mengimbau jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan terkait barang bawaan," kata Abdillah di Makkah, (20/6).

Abdillah menjelaskan bahwa koper bagasi akan diangkut terlebih dahulu oleh maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Dia memyebut jemaah hanya boleh membawa dua tas.

Baca juga : Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan ke Arafah

"Barang yang boleh dibawa jemaah saat melakukan perjalanan pulang hanya satu tas kabin dengan berat 7 kilogram beserta tas selempang kecil berisi paspor dan dokumen penting serta tas bagasi berat 32 kg dan akan diangkut dengan kargo pesawat. Jadi tidak dibenarkan jemaah membawa barang bawaan lebih dari dua tas tersebut," paparnya.

Abdillah menambahkan, jemaah tidak diperbolehkan membawa air zamzam dalam bentuk apa pun di dalam bagasi.

"Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tidak membawa air zamzam. Ya, tentunya nanti akan diperiksa oleh maskapai dan pihak bandara. Jangan sampai ada pembongkaran-pembongkaran tas jemaah pada saat melakukan check in naik pesawat," jelasnya.

Mengacu pada GACA Authority KSA, air zamzam ukuran apa pun dan kemasan apa pun dilarang dimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang, tas jinjing ataunkoper bagasi.

Sedangkan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dimulai 22 Juni. Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dilakukan di dua bandara, Madinah dan Jeddah.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat