Ini Gangguan Kesehatan Mental yang Kerap Muncul Saat Pandemi
![Ini Gangguan Kesehatan Mental yang Kerap Muncul Saat Pandemi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/8b89027d6efc77138740af420cbd1ed1.jpg)
PSIKOLOG klinis dewasa dari Universitas Indonesia Annisa Prasetyo Ningrum mengatakan sejumlah gangguan kesehatan mental yang berisiko muncul di tengah pandemi kerap terkait dengan kecemasan dan depresi.
"Survei daring dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) 2020 menemukan bahwa gejala gangguan kesehatan mental yang banyak dikeluhkan selama pandemi adalah terkait kecemasan, depresi, serta stres pascatrauma," kata anggota Ikatan Psikologi Klinis Jawa Barat itu, dikutip Senin (17/10).
Untuk meminimalkan risiko mengalami gangguan tersebut, Annisa mengatakan penting bagi individu untuk menerapkan pola hidup sehat yang bisa membantu mengurangi stres. Makan teratur dan memilih makanan sehat, istirahat yang cukup, serta mengurangi kafein dan alkohol adalah langkah pertama.
Baca juga: Kesehatan Jiwa Ditekankan Pada Program Promotif Preventif
Selanjutnya, dia menyarankan untuk membiasakan diri berolahraga. Pasalnya,, aktivitas fisik dapat mengalihkan perhatian dari pikiran negatif serta meningkatkan endorfin dan serotonin, yang membuat kondisi emosional lebih baik.
Sebaiknya olahraga ringan saja seperti jogging, senam, tidak perlu berat, asalkan teratur minimal 30 menit per hari dan enjoy menjalaninya," papar dia.
Kemudian, dia mengajak setiap orang untuk menemukan waktu dalam melakukan hal yang disenangi agar bisa menyegarkan suasana hati dari rutinitas yang monoton.
Setiap orang juga bisa berbagi beban masalah agar tidak terus berkutat dengan pikiran negatif yang biasanya memicu cemas atau stres. Tetap berkomunikasi dengan orang terdekat, baik luring maupun daring.
"Jangan ragu meminta bantuan profesional jika merasa mengalami kesulitan dalam mengelola stres," pesan dia.
Dia menambahkan penting untuk membatasi diri dari pemicu stres, misalnya orang atau situasi hingga berita negatif yang membuat diri merasa tertekan.
Hindari juga pola hidup tidak sehat seperti makan tidak teratur, malas berolahraga, dan sering begadang. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
Banyak Dipengaruhi Gawai, Ajak Anak dan Remaja Berinteraksi Langsung Jaga Kesehatan Mentalnya
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Studi HCC: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
Sering Terpapar Polusi Udara Bisa Sebabkan Depresi
Judi Online Rusak Ekonomi Keluarga dan Kesehatan Mental
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Belajar dari Covid-19, Akses Patogen Dibutuhkan Cegah Pandemi Baru
Pentingnya Solusi Berbasis Teknologi untuk Cegah Pandemi Baru
Traktat Pandemi WHO Dinilai tidak Adil untuk Negara Berkembang
Jaringan Keselamatan Kesehatan Global Dapat Dibangun Sepenuhnya Dengan Mengikutsertakan Taiwan.
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap