visitaaponce.com

Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur.(Antara/Didik Suhartono.)

MAKHLUK hidup yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa sangatlah beragam. Selain beraneka ragam, dalam satu jenis makhluk hidup juga terdapat variasi. Misalnya, terdapat beberapa jenis kucing dan variasi warna bunga mawar. 

Jumlah spesies makhluk hidup yang ada di dunia ini mencapai 8,7 juta spesies. Hasil penemuan tersebut dilakukan oleh para ilmuwan dunia, salah satunya Corolus Linnaeus pada 1707 sampai 1778. Linnaeus menggunakan sistem klasifikasi modern untuk mengelompokkan organisme secara hierarki demi kepentingan ilmiah.

Pada konteks pembelajaran IPA, proses pengelompokan sangat perlu dilakukan terutama dalam pengelompokan makhluk hidup, sehingga mempermudah kita mengenal dan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada di permukaan Bumi. Pengelompokan makhluk hidup menjadi golongan-golongan dinamakan klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.

Lalu apa tujuan dari klasifikasi makhluk hidup? Berikut penjelasan lengkapnya dari berbagai macam sumber yang perlu kalian simak. 

Tujuan klasifikasi makhluk hidup

Tujuan klasifikasi makhluk hidup yaitu mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan pengklasifikasian makhluk hidup yakni mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. 

Tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup yaitu:

1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain. 

3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.

4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup 

1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki.
 
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi). 

3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.

Tahapan klasifikasi makhluk hidup

Untuk mengklasifikasikan makhluk hidup harus melalui serangkaian tahapan. Tahapan tersebut antara lain sebagai berikut. 

1. Pengamatan sifat makhluk hidup.

Pengamatan merupakan proses awal klasifikasi. Yang dilakukan dalam proses ini yaitu melakukan identifikasi makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya. Mengamati dan mengelompokkan berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi.

2. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan pada ciri yang diamati.

Hasil pengamatan kemudian diteruskan ke tingkat pengelompokan makhluk hidup. Dasar pengelompokannya ialah ciri dan sifat atau persamaan dan perbedaan makhluk hidup yang diamati.

3. Pemberian nama makhluk hidup.

Pemberian nama makhluk hidup merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Ada berbagai sistem penamaan makhluk hidup, antara lain pemberian nama dengan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) dan trinomial. Dengan keberadaan nama makhluk hidup, ciri dan sifat makhluk hidup akan lebih mudah dipahami. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat