visitaaponce.com

Mandaya Royal Hospital Puri Lengkapi Layanan Kanker Terpadu

Mandaya Royal Hospital Puri Lengkapi Layanan Kanker Terpadu
Presiden Direktur Grup Mandaya Hospital, dr. Benedictus R. Widaja, MBChB (kedua dari kiri).(DOK Pribadi.)

SATU tahun melayani, Mandaya Royal Hospital Puri menerima lebih dari 60 ribu pasien. Di antara mereka, ada 2.000 pasien dengan gangguan tiroid maupun diabetes, 2.500 pasien dengan gangguan tidur atau insomnia, dan 5.000 pasien dengan gangguan jantung hingga bedah jantung CABG atau bypass jantung. 

"Kami tidak berhenti berinovasi. Pada hari ulang tahun (HUT) pertama ini kami melengkapi layanan kanker terpadu yang terdiri dari kedokteran bedah onkologi atau kanker, konsultan hematologi onkologi, kedokteran nuklir onkologi, layanan paliatif, dan yang akan segera hadir yakni kedokteran radioterapi onkologi atau terapi sinar radiasi berjenis LINAC dan Brachytherapy. Tentu ini semua kami hadirkan untuk kepentingan pasien dan keluarganya agar dapat menyelesaikan terapi hanya pada satu tempat bahkan kami menyediakan inhouse hotel untuk keluarga pasien menginap selama pasien menjalani terapi di Mandaya," jelas Erwin selaku Public Relation Director Mandaya Royal Hospital Puri, Jakarta, Senin (24/10).

"Layanan radioterapi dan brakiterapi akan melengkapi penanganan berbagai jenis kanker di Mandaya Royal Hospital Puri yang sebelumnya memiliki Pusat Kedokteran Nuklir untuk menangani kanker tiroid dan kanker prostat secara efektif dengan angka keberhasilan terapi yang sangat tinggi hingga 90%," tambahnya. 

"Inovasi Mandaya tidak hanya berfokus pada teknologi kedokteran semata tetapi juga pengalaman para pasien beserta keluarganya. Mandaya memiliki program Maternity Staycation Experience yang memanjakan para calon ayah dan ibu yang akan menjalani proses persalinan berupa kamar bersalin dengan fasilitas serasa di hotel bintang lima, gratis foto baby newborn, gratis jamuan makan malam romantis setara fine dining, dan mendapatkan banyak bingkisan spesial," tutupnya.

Setelah sukses dengan Mandaya Hospital di Karawang, Jawa Barat, dan Mandaya Royal Hospital Puri di Jakarta Barat, perusahaan itu berencana membangun cabang lagi di daerah Antasari, Jakarta Selatan. "Mandaya Royal Hospital Antasari akan berdiri pada 2025 atau 2026. Investasi yang kami kucurkan sekitar Rp1,2 triliun," ungkap dr. Benedictus R. Widaja, MBChB, Presiden Direktur Grup Mandaya Hospital. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat