visitaaponce.com

Tolak Status KLB, Menkes Pilih Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut

Tolak Status KLB, Menkes Pilih Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut
Tolak Status KLB, Menkes Fokus Datangkan Obat Gagal Ginjal Akut(MGN/Saifullah)


MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus gangguan ginjal akut misterius yang terjadi di Indonesia belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa atau KLB.

Desakan pelabelan status KLB dinilai Budi kurang tepat. Peraturan Menkes menyebut bahwa kategori KLB ditetapkan hanya untuk penyakit menular, sementara gangguan ginjal akut tidak menyebar.

"Peraturan itu didesain awalnya untuk penyakit menular, nah (gagal ginjal kaut) ini bukan penyakit menular," terang Budi usai mengikuti acara G20 Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) di Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (28/10/2022).

Terlebih saat ini pihaknya telah menemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit pada anak tersebut. Obat yang dinamakan antidotum fomepizole itu telah dites ke 10 orang anak 7 di antaranya sembuh. Sedangkan tiga lainnya berangsur pulih.

"Hal penting saya mau sampaikan begini obatnya sudah ditemukan obatnya sudah dites dari 10 orang anak yang kena di RSCM, tujuh itu totally sembuh dan tiga lainnya tidak memburuk," tutur Budi.

Menkes menyebut saat ini pihaknya sedang berusaha mendatangkan obat serupa dari Jepang sebanyak 100 hingga 200 vial. 

"Kita pastikan obatnya ada dan sudah ada bantuan dari Singapura sebanyak 30 vial serta 16 dari Australia, gratis. Saat ini kita working dengan Jepang, mudah-mudahan bisa dapat sampai 200," jelas Menkes.

Diketahui Kemenkes sudah mendatangkan sebanyak 30 vial fomepizole dari negeri singa. Fomepizole sudah digunakan untuk pasien-pasien yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan rumah sakit rujukan pemerintah yang sedang merawat pasien gangguan gagal ginjal akut.

“Sementara 16 vial yang didatangkan dari Australia pada tanggal 22 Oktober lagi didistribusikan kepada Rumah Sakit M. Djamil Padang, Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Adam Malik Medan, dan Rumah Sakit Zainal Abidin Aceh,” pungkasnya. (Ren/A-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat