Hari Pahlawan Momentum Ormas Berperan Rawat Kesatuan dan Persatuan
![Hari Pahlawan Momentum Ormas Berperan Rawat Kesatuan dan Persatuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/a668339a3ac4067232fcaa44393887ff.jpg)
PENGURUS Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti) mengatakan Hari Pahlawan 10 November merupakan momentum bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk berperan lebih dalam merawat persatuan.
"Ormas memiliki peran yang sangat besar dalam merawat persatuan," kata Wakil Ketua Pembina PP Perti Dr KH Anwar Sanusi seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (10/11).
Ia mengatakan sejarah menuliskan bagaimana ormas sejak dahulu telah berjasa dalam mendorong terciptanya kemerdekaan, dan melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang hebat.
Di Indonesia terdapat banyak ormas yang termasuk ormas keagamaan dan tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOK). LPOK memiliki dan mengemban kewajiban untuk mendidik masyarakat dalam menjalin persatuan dan kesatuan.
"Melalui saluran-saluran ormas inilah kami sampaikan pesan perdamaian dan persatuan kepada masyarakat khususnya generasi muda," kata Anwar.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, BPIP: Teruskan Perjuangan Pahlawan dengan Dukung Agenda Nasional
Menurutnya, keberadaan ormas-ormas di Indonesia adalah kelebihan yang dimiliki bangsa. Ormas memiliki massa yang tergabung dan tersebar dalam pesantren, madrasah, sekolah perguruan tinggi, hingga fasilitas publik yang merupakan aset besar dalam perjuangan melawan paham radikal sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime).
Ia mengatakan generasi muda merupakan tongkat estafet perjuangan bangsa, perekat persatuan atas segala perbedaan. Oleh karena itu, generasi muda harus lebih mencintai Tanah Air untuk merawat kesatuan dan persatuan.
"Sebab, berjalannya waktu pergantian generasi akan terjadi," ujar Anwar lagi.
Dia juga optimistis generasi muda mampu menang dalam perjuangan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa setelah 77 tahun kemerdekaan.
Terakhir, generasi muda Indonesia tidak boleh dibiarkan begitu saja, terlebih dewasa ini sudah masuk ke era teknologi informasi yang mana
informasi baik maupun buruk khususnya terkait pemahaman keagamaan kerap menjadi ancaman. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
BRIN Lantik 3 Kepala Organisasi Riset Baru
Inovator Muda Didorong Ikut Cegah dan Kendalikan DBD
Populasi Terbesar di Indonesia, Anak Muda Juga Perlu Asuransi Kesehatan
Shin Tae-yong: Relasi Indonesia-Korea Harus Ditingkatkan
Gen Z dari Seluruh Dunia akan Hadir di Simulasi Sidang PBB di Bali
Peringatan Idul Adha 1445 H Momentum Meningkatkan Semangat Persatuan Bangsa
Jelang Idul Adha, MUI Imbau Masyarakat Mulai Semarakkan Kurban dan Persatuan
Pesan Waisak 2024: Ketika Sang Buddha Menerima Murid Upali
Hari Raya Waisak Diharapkan Rekatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Harkitnas Bangkitkan Semangat Hadapi Tantangan di Masa Depan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir: Bangun Kemajuan Bangsa Melalui Silaturahim
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap