Pacu Health Tourism, Malaysia Healthcare Gelar Edukasi Kesehatan
![Pacu Health Tourism, Malaysia Healthcare Gelar Edukasi Kesehatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/8b84133dd0ed9626c0fb38e560dd0d0a.jpg)
KEMENTERIAN Kesehatan Malaysia menggelar Malaysia Healthcare Virtual Week (MHVW) bertema "Lebih Dekat Lebih Terjangkau" yang berlangsung secara gratis selama lima hari dimulai pada 28 November 2022 sampai 2 Desember 2022.
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kritikal seperti kanker, jantung, tulang, bayi tabung di Malaysia
Bahkan dalam acara MHVW ini, akan ada hadiah menarik bagi peserta yang beruntung berupa voucher hotel, tiket penerbangan dan banyak lainnya.
“Jadi rebutlah peluang ini untuk mendapatkan tawaran-tawaran hebat dari Malaysia Healthcare!” ujar Mohd Daud Mohd Arif, selaku Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council, dalam keterangan resminya, Selasa (29/11).
Acara ini menghadirkan 10 pakar kesehatan dari 10 rumah sakit terkemuka di Malaysia.
Malaysia Healthcare berharap event ini dapat menjadi platform secara global, khususnya bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan informasi tentang pengalaman wisata medis berkualitas, nyaman, dan mudah di Malaysia.
"Malaysia Healthcare menyediakan penjagaan dari ujung ke ujung, di setiap titik sepanjang perjalanan wisata medis ketika mendapatkan perkhidmatan penjagaan kesehatan di Malaysia, yakni dari saat sebelum pasien tiba di Malaysia, hingga mereka selamat pulang ke negara asal," lanjut Mohd Daud.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Kanker, Siloam Hospitals dan SingHealth Jalin Kerja Sama
Adapun daftar rumah sakit Malaysia yang berpartisipasi dalam event MHVW 2022 ini yakni Borneo Medical Centre, Gleneagles Kuala Lumpur, Gleneagles Penang, KPJ Healthcare Berhad, Mahkota Medical Centre, Pantai Hospital Kuala Lumpur, Regency Specialist Hospital, Sunfert International Fertility Centre, Sunway Medical Centre, dan Subang Jaya Medical Centre.
“Ini adalah event kedua yang kami gelar menyusul suksesnya event yang sama pada tahun sebelumnya," ucapnya.
"Dengan menghadirkan 10 pakar kesehatan dari 10 rumah sakit terulung di Malaysia, kami berharap event ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pelbagai penyakit kritikal, seperti kanker, sakit jantung, bayi tabung dan lain-lain yang dibutuhkan masyarakat,” kata Mohd Daud.
Farah Delah, selaku Direktur untuk MHTC Indonesia menambahkan platform digital seperti ini amatlah diperlukan, sehingga informasi mengenai pengobatan ke Malaysia dapat diakses secara luas.
“Komitmen kami adalah sebagai pusat informasi berobat ke Malaysia yang lengkap dan tepat. Karena itu, kami kembali menyelenggarakan Malaysia Healthcare Virtual Week 2022, acara yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan agar semua masyarakat di Indonesia bisa mengaksesnya" jelas Farah.
"Sehingga harapan kami adalah mereka yang belum bisa datang ke Malaysia bisa dapat mendapatkan informasi dari spesialis-spesialis kami melalui platform digital," ungkap Farah.
Tingginya wisatawan Indonesia yang datang umumnya didorong oleh diakuinya Malaysia sebagai negara tujuan perawatan kesehatan yang aman dan tepercaya di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Malaysia.
Malaysia Healthcare memprioritaskan perawatan berkesinambungan kepada semua wisatawan medis yang datang, menawarkan perawatan medis yang berkualitas dan rekreasi dengan pengalaman perjalanan terbaik secara mudah dan menyeluruh.
"Selain tersedianya layanan dan produk medis bersertifikat halal yang mudah diakses serta lebih dekat dan Lebih terjangkau," kata Farah.
Dengan dibuka sepenuhnya kembali perbatasan Malaysia sejak 1 April 2022 lalu, berbagai rumah sakit swasta dan agen perjalanan wisata Malaysia telah menyambut dan terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan berkelanjutan secara aman dan tepercaya bagi semua wisatawan.
Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) adalah lembaga di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia yang bertugas memfasilitasi kolaborasi antara pemangku kepentingan publik dan swasta, serta mempromosikan industri wisata kesehatan Malaysia di bawah merek Malaysia Healthcare.
Dibentengi dengan kemitraan publik-swasta yang kuat, MHTC memungkinkan banyak pelanggan industri untuk mempromosikan pengalaman dan penawaran perjalanan kesehatan end-to-end Malaysia yang mulus melalui saluran internasional dan lokal. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Pemerintah Melaka Lakukan Kajian Penguatan Hubungan Malaysia-Indonesia
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Universitas Terbuka Gandeng HELP University Malaysia sebagai Mitra
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
KTT Malaysia-Tiongkok 2024 Diklaim Beri Manfaat bagi Bisnis Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap