visitaaponce.com

Enam Posisi Tidur untuk Meredakan Nyeri Haid

Enam Posisi Tidur untuk Meredakan Nyeri Haid
Peserta Yoga menunjukkan child pose yang dilakukan paska tiap gerakan pada sesi Flying Yoga di bilangan Senayan, Jakarta.(MI/Susanto.)

MENSTRUASI atau haid adalah proses yang terjadi saat tubuh membuang penumpukan dari jaringan rahim sehingga terjadi perdarahan dari vagina. Perubahan hormon pada waktu siklus menstruasi juga dapat memengaruhi kondisi serta kebiasaan.

Salah satunya ialah mengalami susah atau kurang tidur karena premenstrual syndrom (PMS). Mengutip dari Sleep Foundation, PMS sering kali menyebabkan gangguan tidur. Nah, berikut posisi tidur yang nyaman bagi mereka untuk meredakan nyeri haid.

Posisi tidur fetal

Posisi ini seperti janin atau fetus dalam kandungan, yaitu menyamping dan menekuk kaki. Namun, untuk merasakan manfaatnya, posisikan lutut sejajar dengan dada, bukan hanya menekuk kaki seperti memeluk guling biasa. 

Posisi tidur fetal mampu mengurangi nyeri haid karena dapat melemaskan otot-otot di sekitar perut dan bokong. Soalnya, saat sedang haid, otot-otot tersebut menjadi lebih tegang dari biasanya. Itulah salah satu faktor yang dapat membuat kamu merasakan nyeri saat haid. 

Selain itu, posisi tidur fetal tidak akan mengganggu pembalut dan tampon yang sedang digunakan. Jadi, bisa dibilang posisi tidur ini merupakan yang terbaik ketika sedang mengalami nyeri haid.

Tidur dengan bantal di bawah lutut

Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid berikutnya, yaitu tidur dengan meletakkan bantal di bawah lutut. Kamu bisa mengambil bantal bulat, berbaring telentang, dan letakkan bantal di bawah lutut. 

Pastikan kaki kalian tetap lurus tidak boleh lebih tinggi atau lebih rendah tingginya. Jika tidak, ini memengaruhi aliran darah secara keseluruhan.

Jika tidak memiliki bantal bulat, cukup gulung handuk dan menyimpannya di bawah lutut. Setelah beberapa menit, kamu akan merasakan manfaat yang didapatkan dengan posisi tidur seperti ini.

Itu karena otot-otot akan semakin rileks dan tubuh menjadi lebih nyaman. Kualitas tidur yang lebih baik pun akan didapatkan.

Child's pose

Bagi yang pernah mengikuti olahraga yoga, tentu tidak asing dengan posisi child's pose. Posisi satu ini ternyata juga bisa menjadi posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid!

Sering disebut mirip dengan posisi janin, sebenarnya child's pose memiliki posisi yang berbeda. Posisi ini melibatkan melipat ke depan dan meletakkan kepala di kasur dengan lutut melengkung di bawah kamu yang akhirnya mampu meredakan kram menstruasi.

Selain itu, posisi ini juga mampu mengurangi sakit kepala yang sering terjadi saat menstruasi. Child's pose mampu merilekskan tubuh dan pikiran kamu. Faktanya, yoga secara umum dapat menjadi cara efektif untuk melawan kram saat menstruasi, terutama dalam pose yang melibatkan melipat dengan cara melepaskan ketegangan punggung bawah.

Menempelkan bantalan hangat

Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid juga bisa dilakukan dengan menempelkan bantalan hangat. Nah, kamu bisa tidur dengan posisi terlentang agar manfaatnya bisa dirasakan dengan maksimal.

Tempelkan bantalan yang hangat di perut bagian bawah dapat membantu meringankan nyeri haid. Sensasi panas pada bagian bawah perut tersebut dapat membantu otot rahim lebih rileks berarti mengurangi kram.

Tidur telentang

Posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid berikutnya, yaitu tidur telentang. Posisi tidur seperti ini mampu membantu meredakan kram perut.

Nah, cara yang bisa dilakukan agar hasilnya lebih efektif, yaitu menggunakan aroma terapi dan sedikit pijatan untuk meredakan rasa nyeri. Dikutip dari Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, para peneliti menemukan pijatan secara signifikan mengurangi rasa nyeri haid.

Terapi pijat untuk menstruasi melibatkan penekanan titik-titik tertentu. Kamu dapat memijat di sekitar perut dan punggung menggunakan minyak esensial.

Minyak lavender dan kayu manis disebutkan membantu meredakan kram saat nyeri haid, meskipun tidak ada banyak bukti signifikan secara klinis untuk mendukung keefektifannya. Namun, tidak ada salahnya untuk mencobanya. 

Di samping itu, tidur dengan posisi telentang juga paling baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ketika Kamu tidur telentang, ini mendistribusikan berat badan secara merata. Posisi tidur seperti ini juga membantu meminimalkan tekanan dan memastikan keselarasan pada kepala, leher, dan tulang belakang. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat