visitaaponce.com

PEGAL linu adalah kondisi saat sendi atau otot terasa kaku dan nyeri. Umumnya, pegal linu terjadi di area-area seperti bahu, punggung, lengan, pinggang, hingga kaki.

Meski pegal linu bisa reda dengan sendirinya atau hanya terjadi dalam waktu singkat, terkadang rasa pegal juga bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya.

Umumnya, pegal linu berkaitan dengan tekanan, penggunaan otot yang berlebihan, atau terjadinya masalah pada sistem otot akibat olahraga maupun aktivitas fisik lain yang dilakukan secara berlebihan.

Baca juga: Methylprednisolone Obat Apa dan Efek Sampingnya

Rasa sakit yang muncul biasanya mulai terasa saat Anda sedang melakukan aktivitas fisik tertentu, atau tepat setelah Anda berhenti melakukannya.

Namun, pegal linu juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami suatu masalah kesehatan. Sebagai contoh, infeksi atau berbagai penyakit lain yang memengaruhi jaringan penghubung di seluruh tubuh.

Melansir dari hello sehat, penyebab dari pegal linu itu adalah cedera otot, aktivitas fisik yang berlebihan, postur tubuh yang berlebihan, stress, posisi yang tidak tepat saat berhubungan seks, dan masalah kesehatan lain. 

Lantas seperti apa cara yang dapat dilakukan agar bisa mengobati bahkan menghentikanya? Nah berikut ini adalah beberapa obat yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi pegal linu dan dapat Anda dapatkan di apotek

1. Counterpain

Merek obat yang satu ini sudah banyak dikenal dan sering dipakai untuk mengatasi kondisi pegal atau nyeri pada bagian otot.

Counterpain adalah obat pereda dalam bentuk krim yang memberikan rasa hangat pada bagian tubuh sehingga bisa membantu mengurangi rasa sakit. Krim ini mengandung metil salisilat, eugenol, dan menthol.

2. Neo Rheumacyl Oralinu

Produk Neo Rheumacyl telah dipercaya sejak lama atasi nyeri sendi dan pegal linu. Obat pegal linu dan nyeri sendi ini terbuat dari berbagai tanaman herbal.

Neo Rheumacyl Oralinu tidak hanya untuk pegal linu, tetapi juga diindikasikan sebagai pereda nyeri otot, kesemutan, encok hingga sakit pinggang.

3. Hot In Cream Tube

Kandungan antiinflamasi nonsteroid pada Hot In Cream dapat menghentikan produksi zat yang menyebabkan rasa nyeri di bagian kulit. 

Efeknya, hal tersebut akan meredakan rasa pegal dan nyeri langsung dari sumbernya. Formula yang terdapat di produk ini akan menimbulkan sensasi dingin, sehingga tidak membuat kulit menjadi merah.

4. Neo Rheumacyl Neuro

Neo Rheumacyl Neuro hadir dalam sediaan tablet. Obat pegal ini memiliki kandungan zat aktif paracetamol dan ibuprofen, kombinasi keduanya membantu dalam pengobatan nyeri pada otot.

Meskipun dijual secara bebas, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita tukak lambung dan ibu hamil yang sudah memasuki trimester akhir.

5. Ibuprofen

Selain paracetamol, ibuprofen juga menjadi obat pegal linu yang paling umum digunakan, dikarenakan efektivitasnya dalam menangani gangguan kesehatan yang satu ini.

Ibuprofen memiliki sifat antinyeri, pun antiinflamasi sehingga mengonsumsinya juga mencegah Anda dari risiko peradangan pada tubuh. 

Namun, sama halnya seperti saat mengonsumsi paracetamol, perhatikan baik-baik dosis pemakaian obat yang tertera di kemasan produk atau minta resep dari dokter sebelum menggunakan obat ini untuk mengobati pegal linu.

Selain paracetamol dan ibuprofen, cara mengatasi pegal linu dengan obat kimia juga bisa mengonsumsi aspirin dan/atau naproxen. Mintalah petunjuk dari dokter obat apa kiranya yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

6. Tianhe Shexiang Zhuanggu Gao

Tianhe Shexiang Zhuanggu Gao adalah obat pegal linu seluruh badan yang bisa Anda coba. Koyo herbal ini dipercaya membantu melancarkan aliran darah, merelaksasikan otor dan sendi yang tegang, meredakan rasa nyeri persendian, sakit pinggang, serta luka akibat benturan.

7. Vitabiotics Jointace Gel

Vitabiotics Jointace Gel mengandung berbagai kombinasi minyak esensial, Glucosamine, dan Chondroitin. Hal ini membuatnya dipercaya untuk meredakan otot kaku atau pegal-pegal.

Kelebihan lain dari produk ini yaitu memiliki aroma aromatik yang menyegarkan dan sensasi dingin dari menthol. Gunakan 2-3 kali sehari sembari melakukan pijatan lembut.

8. Paracetamol 

Obat yang ke delapan ini adalah paracetamol.  Mengonsumsi paracetamol saat mengalami pegal linu sangat disarankan, mengingat paracetamol adalah obat yang memang berfungsi untuk meredakan nyeri. 

Paracetamol pun menjadi golongan obat yang paling umum dikonsumsi untuk mengatasi rasa nyeri, seperti nyeri kepala dan juga nyeri akibat pegal linu, pada tingkatan ringan hingga sedang.

Perhatikan dosis pemakaian obat sesuai yang tertera di kemasan obat. Atau, Anda bisa meminta resep dari dokter guna menentukan dosis yang sesuai. Pemakaian paracetamol yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu, seperti pusing, mual, hingga rasas kantuk yang tidak tertahankan. (OL-1)