Penyelesaian Sengketa SDN Pondok Cina 1 Depok Harus Disetujui Orang Tua Siswa
![Penyelesaian Sengketa SDN Pondok Cina 1 Depok Harus Disetujui Orang Tua Siswa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/a2a6631c7311d019a800fc15475cb466.jpg)
PENANGANAN sengketa penggunaan lahan SDN Pondok Cina 1 untuk tempat ibadah tidak boleh mengabaikan aspirasi orang tua siswa dan nasib siswa untuk bisa belajar dengan nyaman.
Menko Bidang Pembangunan Manusaia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendy menegaskan pemerintah pusat tidak akan mengijinkan pemda untuk membangun rumah ibadah di atas tanah SDN Pondok Cina 1, sebelum ada persetujuan masyarakat dan orang tua siswa.
Bahkan dia juga meminta rencana pemindahan aset SDN Pondok Cina 1 Kota Depok ditunda.
Muhadjir beralasan selain karena permintaan para tua murid, pembangunan ruang kelas baru untuk SDN Pondok Cina 1 juga baru bisa terlaksana pada awal 2023.
"Kita akan penuhi permintaan warga, tapi kemungkinan baru bisa tahun depan karena penganggaran belum bisa sekarang,” ujarnya saat Konsolidasi Forum Wartawan Kemenko PMK (Forwara PMK) di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (17/12).
Untuk diketahui status tanah SDN Pondok Cina 1 Depok merupakan Bangunan Miik Daerah (BMD). Pada 2015, Wali Kota Depok telah mengeluarkan SK tentang persetujuan penghentian BMD Pemkot berupa bangunan sekolah SDN Pondok Cina 1. Rencananya di atas lahan tersebut akan dibangun Masjid Agung Depok.
Namun, keputusan tersebut mendapat perlawanan dari sejumlah orang tua siswa dan pegiat hak asasi manusia.
Perwakilan orang tua juga menolak rencana peleburan murid-murid SDN Pondok Cina 1 Depok yang akan digabungkan ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5. Mereka berkeras untuk membuatkan bangunan sekolah baru.
Muhadjir pun meminta Pemkot Depok dapat segera menyiapkan lahan untuk pembangunan ruang kelas baru SDN Pondok Cina 1. Namun, itu pun harus mendapatkan persetujuan orangtua wali siswa dan tidak menyengsarakan siswa.
"Kalau toh dibangun ruangan kelas yang baru kondisinya harus sama atau lebih baik dari yang sekarang," pungkasnya. (H-2)
Terkini Lainnya
Pola Pikir Positif Bantu Anak Mudah Beradaptasi di Sekolah Baru
Polda Kalteng Nyatakan Satu DPO Pelaku Pencurian Alat Elektronik Sekolah
260 Orang Peserta PPDB Online Jawa Barat Digugurkan
Sekolah Peternak Domba di Kebumen
Dorong Pemda Lain Bangun Sekolah dengan Kualitas Terbaik, Heru Budi: Agar tidak Pindah Ke Jakarta
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
Quo Vadis Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial: Refleksi UU 2 tahun 2004
Karyawan Perusahaan Ritel Sengketa Merek Pertanyakan Putusan MA
Keseriusan KPU Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg 2024 Harus Dievaluasi
Buruh Apresiasi Pembentukan Unit Khusus Ketenagakerjaan Polri
Hari Buruh, Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan yang Dipimpin Andi Gani Nena
Jelang Putusan MK, NU Serahkan Sepenuhnya pada Hakim
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap