visitaaponce.com

Ini Empat Makanan Pencetus Kolesterol yang Harus Anda Hindari

Ini Empat Makanan Pencetus Kolesterol yang Harus Anda Hindari
Konsumen melintas di depan lemari pendingin berisi sosis dan daging olahan yang dijual di salah satu pasar swalayan di kawasan Jakarta Timur(MI/RAMDANI)

PAKAR kesehatan mengingatkan angka kolesterol penting karena menunjukkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Pendiri Preventive Cardiology Consultants Elizabeth Klodas, MD, membagikan empat makanan dengan kolesterol tinggi yang harus orang-orang hindari.

Seperti disiarkan Medical Daily, belum lama ini, salah satu makanan yang dimaksud yakni daging olahan. 

Pakar kesehatan sejak lama mengingatkan kerugian makan daging olahan, seperti bacon dan hot dog karena meningkatkan kadar kolesterol. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan daging olahan mengandung natrium, lemak jenuh, dan karsinogen.

Baca juga: Jangan Abaikan Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Selanjutnya adalah daging merah. Klodas menegaskan daging merah, termasuk burger, iga, steak, dan potongan daging babi, mengandung lemak jenuh dan meningkatkan kadar kolesterol. 

Namun, karena hampir tidak mungkin bagi banyak orang untuk menghindarinya, dia menyarankan untuk makan daging merah
setidaknya seminggu sekali.

Makanan yang digoreng juga perlu dihindari. Menggoreng makanan biasanya meningkatkan jumlah kalori karena lemak jenuh atau trans dan kolesterol diserap oleh makanan selama proses tersebut, kata Klodas.

Selain itu, makanan yang dipanggang seperti biskuit, cake, dan kue kering karena biasanya padat kalori dan rendah nutrisi. Hidangan ini juga mengandung banyak gula dan lemak jenuh yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Klodas menegaskan cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjauhi makanan pemicu kolesterol tinggi tersebut. 

Dia menyarankan makan pilihan yang lebih sehat. Alih-alih daging merah, pilihlah protein tanpa lemak dari ikan, singkirkan makanan yang digoreng dan pilih kangkung atau brokoli. 

Untuk makanan olahan, tidak ada alternatif yang lebih baik selain menghindarinya.

Sedangkan untuk makanan yang dipanggang, cara terbaik adalah memanggangnya di rumah dan mengontrol jumlah lemak dan gula yang digunakan. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat