visitaaponce.com

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Sejumlah aktor berperan dalam drama kolosal Perang Palagan Ambarawa usai Upacara Peringatan Hari Juang Kartika atau Hari Jadi TNI AD.(Antara/Aditya Pradana Putra.)

ISTILAH kolonialisme dan imperialisme sering dikaitkan satu dengan yang lain. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. 

Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

Jenis-jenis kolonialisme

1. Koloni penduduk.

Penguasaan suatu wilayah dengan cara menyingkirkan penduduk asli untuk digantikan oleh para pendatang. Koloni penduduk mengakibatkan penduduk asli jadi terabaikan.

2. Koloni eksploitasi. 

Penguasaan suatu wilayah dengan maksud melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut untuk kepentingan negara penguasa.

3. Koloni deportasi. 

Penguasaan suatu wilayah untuk digunakan sebagai tempat pembuangan bagi orang-orang yang dipinggirkan atau narapidana yang tidak dapat ditangani/diurus oleh pemerintah negara yang membuangnya.

Jenis-jenis imperialisme

1. Imperialisme kuno. 

Perluasan wilayah terjadi melalui penaklukan suatu negara terhadap negara lain dan berlangsung dari zaman kuno hingga Revolusi Industri.

2. Imperialisme modern. 

Ini berlangsung setelah Revolusi Industri pada abad ke-19 hingga akhir Perang Dunia II dan tujuannya didasari oleh motif ekonomi.

3. Imperialism ultramodern 

Ini berlangsung setelah Perang Dunia II hingga sekarang, poin-poin yang ditekankan adalah penguasaan mental, ideologi, dan psikologi terhadap bangsa atau negara lain.

Kolonialisme umumnya dilakukan oleh negara-negara yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan negara lain. Contohnya Spanyol yang menguasai wilayah Filipina dan Kolombia, Belanda yang menguasai wilayah Indonesia, dan Inggris yang menguasai wilayah India dan Semenanjung Malaya. 

Kolonialisme dan imperialisme sama-sama bertujuan menguasai dan memperluas wilayah kekuasaan. Namun fokus dari keduanya berbeda. Lebih jelasnya kolonialisme memiliki tujuan mencapai dominasi kekuatan dalam bidang ekonomi, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan politik. Kemudian imperialisme bertujuan memperluas akses politik dan ekonomi, kekuasaan, dan kontrol, dan sering kali dilakukan dengan menggunakan kekuatan militer.

Perbedaan fokus tersebut sebagai berikut:

- Kolonialisme berfokus pada penguasaan suatu wilayah dengan sumber daya alam tertentu untuk dibawa ke negeri asal penjajah.
- Imperialisme berfokus dalam penguasaan politik dan pemerintahan negara yang lain untuk memiliki pengaruh terhadap negara tersebut.

Kolonialisme dan imperialisme modern muncul setelah terjadinya revolusi industri karena bertujuan untuk mengembangkan perekonomian bangsa Eropa. Revolusi industri membuat bangsa Eropa menciptakan kapal laut yang digunakan untuk menjelajah samudra demi mencari sumber daya di belahan dunia lain. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat