Cerita Tiga Penjual Sisir di Kompleks Biara Shaolin, Berhasilkah
![Cerita Tiga Penjual Sisir di Kompleks Biara Shaolin, Berhasilkah?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/4d4f53685d036724a5dd76dde43468c8.jpg)
SUATU perusahaan membuat tes terhadap tiga calon staf penjual baru. Tesnya unik, yaitu menjual sisir di kompleks biara Shaolin.
Tentu saja ini cukup unik karena para biksu di sana semuanya gundul. Karena mereka tidak berambut tentu tidak membutuhkan sisir.
Kesulitan itu membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itu pun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya.
Namun tidak dengan calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir di kompleks biara itu.
Bagaimana caranya? Ia tidak menawarkan kepada biksu, tetapi kepada para turis yang mengunjungi kompleks itu. Maklum, angin di sana memang besar sehingga membuat rambut menjadi awut-awutan.
Lantas bagaimana dengan calon ketiga? Ternyata ia berhasil menjual 500 sisir! Wow!
Apa taktik rahasianya? Ternyata dia menemui kepala biara. Ia meyakinkan bahwa sisir ini bisa menjadi suvenir bagus untuk kompleks biara tersebut.
Kepala biara dapat membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya suvenir para turis. Sang kepala biara pun setuju.
Apa hikmah dari kisah itu? Calon pertama gagal karena pasrah dengan keadaan. Ia tidak berpikir mencari solusi dan berjualan seadanya.
Baca juga: Pesan Ayah kepada Dua Anaknya agar Sukses tetapi Hasil Berbeda
Sedangkan calon kedua sudah berpikir lebih maju. Ia mengerti fungsi sisir dan paham orang-orang yang membutuhkannya.
Calon ketiga bisa sukses, karena mampu berpikir di luar kelaziman (out of the box). Dia mampu membaca keadaan sekitar, sehingga tempat yang seharusnya tidak membutuhkan sisir, justru malah akan seakan membutuhkan sisir.
Menjual bukan hanya menukar barang/jasa dengan uang. Namun menjual juga seni membaca keadaan dan membuatnya dari yang tadinya baik-baik saja menjadikan seakan membutuhkan sesuatu. (OL-14)
Terkini Lainnya
Pembunuh 100 Orang Ingin Bertobat Akhirnya Dapat Rahmat atau Azab?
Sejarah Salat Fardu Lima Waktu terkait Kisah para Nabi
Kisah Sembilan Nabi yang tidak Disebutkan dalam Al-Qur'an
Sekilas Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Sajak Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah Bagian II
Kisah Nenek Penjahit yang Kaya di suatu Desa Kecil
Mengenal Penokohan yang Umum Digunakan dalam Cerita Fiksi, Novel, ataupun Cerpen
6 Rekomendasi Film Korea yang Tayang Juni 2024
Tahun Lalu, 50 Film Indonesia Tampil di 24 Festival
Film Pertama Asia Tenggara sebagai Program Filmed for IMAX
Ahquote Rilis Short Story Aca & Arkan Dalam Kemasan Story Chat
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap