Kisah Nenek Penjahit yang Kaya di suatu Desa Kecil
DALAM suatu desa kecil ada seorang nenek penjahit yang kaya. Meskipun sudah tua, ia tetap semangat menjahit pakaian para pelanggannya.
Namun kontras dengan kehidupan warga desa yang kebanyakan miskin, sang nenek terlihat tidak peduli pada kehidupan warga dan tetap fokus bekerja. Di lain sisi, tampak seorang bapak yang selalu membagikan sembako kepada warga sekitar secara rutin.
Suatu waktu ada salah satu warga desa yang menjahitkan pakaiannya ke rumah sang nenek. "Berapa nek totalnya?" tanya dia.
Baca juga: Pengertian Kiamat Sugra dan Kubra serta Tanda-Tandanya
Nenek manjawab, "Jasa menjahitnya 45 ribu ditambah beberapa kancing baju jadi total 55 ribu."
Dengan nada yang agak sedikit sinis, warga tersebut berkata, "Apa tidak boleh dikurangi? Nenek kan sudah kaya!"
Dengan tetap tenang dan sedikit senyuman, sang nenek menjawab, "Mohon maaf Bu tidak bisa."
Baca juga: Kisah Hikmah dari Gajah dan Anjing yang Hamil
Setelah itu, warga tersebut pulang dengan hati jengkel. Ia membuat gosip tentang sang nenek.
Warga lain pun yang mendengar ikut jengkel dan bahkan beberapa sampai mengumpat sang nenek. Sejak saat itu alhasil jahitan nenek pun semakin sepi karena dibenci warga desa. Hanya tersisa sedikit pelanggan dari desa lain.
Waktu pun berlalu. Sembako yang rutin dibagikan tiba-tiba macet. Salah seorang warga menanyakan hal itu kepada bapak yang biasa membagikan sembako.
Baca juga: Sekilas Penjelajahan Ibnu Batutah
Dengan raut wajah yang terlihat sedih, bapak tersebut menjawab, "Mohon maaf, sebenarnya saya hanya sebagai perantara. Sembako yang biasa dibagikan ke warga itu dari nenek penjahit. Namun, beliau sudah seminggu ini sakit dan dirawat di rumah anaknya di desa lain."
Begitulah kisah hikmah yang dilansir dari @positivemindset.id di Instagram. Apa hikmahnya? Jangan melihat seseorang hanya dari yang terlihat oleh mata, karena kita akan sering salah sangka. Tetaplah berprasangka baik kepada orang lain, karena setiap orang pasti punya cerita. (OL-14)
Terkini Lainnya
Mengenal Penokohan yang Umum Digunakan dalam Cerita Fiksi, Novel, ataupun Cerpen
6 Rekomendasi Film Korea yang Tayang Juni 2024
Tahun Lalu, 50 Film Indonesia Tampil di 24 Festival
Film Pertama Asia Tenggara sebagai Program Filmed for IMAX
Ahquote Rilis Short Story Aca & Arkan Dalam Kemasan Story Chat
Semangat Berbagi Inspirasi dari Komunitas Tunanetra
Pahami Algoritma Media Sosial, Perbanyak Konten Positif untuk Hindari Rabbit Hole
Framelessplate Inspirasi Modifikasi Kendaraan di The Elite Showcase 2024
Pentingnya Memberikan Inspirasi bagi Remaja Perempuan
Luncurkan Single Dream High, Evolette Alexandra Semangati Anak Indonesia Gapai Cita-Cita
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap