visitaaponce.com

Pengertian Kiamat Sugra dan Kubra serta Tanda-Tandanya

Pengertian Kiamat Sugra dan Kubra serta Tanda-Tandanya
Ilustrasi.(AFP/Pierre-Philippe Marcou.)

PERCAYA pada hari kiamat termasuk dalam rukun iman. Dalam kiamat sendiri ada istilah sugra dan kubra. Rukun iman yang wajib diimani oleh seorang Muslim yaitu mempercayai akan datangnya hari akhir (kiamat). Hal ini ditekankan melalui rukun iman ke-5 yakni iman kepada hari akhir. Kiamat kubra berarti kiamat besar dan kiamat sugra berarti kiamat kecil.

Dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 187, Allah SWT berfirman bahwa kiamat pasti akan terjadi di muka bumi. Waktu terjadinya pun hanya Allah yang mengetahui.

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn.

Baca juga: Ini 99 Asmaul Husna sebagai Wirid dan Doa serta Lantunannya

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Kiamat kubra 

Dalam bahasa Arab, kubra berarti besar. Dalam hal ini, kiamat kubra adalah kiamat yang sebenarnya. Kiamat kubra terjadi dengan dimulainya tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil serta diiringi dengan kehancuran semesta beserta isinya. Berikut tanda-tanda kiamat kubra. 

Baca juga: Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget

1. Munculnya Imam Mahdi.

Kemunculan Imam Mahdi menjadi salah satu tanda datangnya akhir zaman. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Al-Hakim.

Rasulullah SAW bersabda, "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun."

Baca juga: Sekilas Penjelajahan Ibnu Batutah

2. Dajjal.

Selain Imam Mahdi, ada juga kemunculan Dajjal yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dajjal diketahui akan menyebarkan fitnah di muka bumi.

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, "Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar daripada Dajjal."

Baca juga: Doa-Doa ketika Cuaca Panas Menyengat Bumi

3. Nabi Isa AS memimpin dunia.

Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 159, Allah SWT berfirman bahwasanya Nabi Isa akan muncul di dunia dan menjadi saksi bagi atas umat manusia.

وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ

wa im min ahlil-kitābi illā layu`minanna bihī qabla mautih, wa yaumal-qiyāmati yakụnu 'alaihim syahīdā.

Artinya: Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.

Baca juga: Lirik Selawat Mughrom Arab, Latin, beserta Arti dan Maknanya

4. Ya'juj dan Ma'juj.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 94, Allah SWT berfirman mengenai Ya'juj dan Ma'juj, yakni kaum yang menjadi perusak di bumi.

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

qālụ yā żal-qarnaini inna ya`jụja wa ma`jụja mufsidụna fil-arḍi fa hal naj'alu laka kharjan 'alā an taj'ala bainanā wa bainahum saddā.

Artinya: Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"

Baca juga: Bacaan Selawat Jibril dalam Arab, Latin, Arti, dan Lagunya

5. Matahari terbit dari arah barat.

Matahari terbit dari arah barat menjadi salah satu tanda-tanda kiamat kubra atau besar. Dalam hadis Abu Dawud serta Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr, dia berkata, aku hafal dari Rasulullah sabda beliau, "Sesungguhnya pertanda yang pertama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, tidak lama sesudah itu yang lain pun segera terjadi."

Baca juga: Kisah Nenek Penjahit yang Kaya di suatu Desa Kecil

6. Daabbah (binatang melata).

Kemunculan binatang melata disebutkan dalam hadits yang sama dengan terbitnya matahari dari arah barat. Namun, tidak diketahui mana yang duluan akan terjadi, apakah kemunculan binatang melata atau matahari dari barat.

Baca juga: Bacaan dan Lirik Selawat Nabi Muhammad SAW

7. Kabut dan angin berhembus.

Dalam Al-Qur'an surat Ad-Dukhan, Allah SWT bersabda mengenai kemunculan kabut yang menjadi peringatan akan datangnya hari kiamat.

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ

fartaqib yauma ta`tis-samā`u bidukhānim mubīn.

Artinya: Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas.

Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Baari Wujudkan Makhluk Rancangan Al-Khaliq

8. Munculnya api.

Berdasarkan hadis riwayat Muslim, kemunculan api menjadi tanda-tanda kiamat. Api tersebut membawa manusia menuju tempat berkumpul. "Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul."

9. Terjadinya gempa.

Gempa di muka bumi saat hari kiamat dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 1 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ

yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakum, inna zalzalatas-sā'ati syai`un 'aẓīm.

Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.

Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Khaliq Maha Menciptakan Sesuatu yang belum Ada

10. Kehancuran kakbah.

Tanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Kakbah. Hal itu sesuai dalam hadits riwayat Hakim dan Abu Ya'la, oleh Abu Sa'id Al Khudri RA, "Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji."

Dalam hadis riwayat Muslim dan Bukhari, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Kakbah diruntuhkan oleh Dzu Suwaiqatain dari Habasyah."

Baca juga: Pembunuh 100 Orang Ingin Bertobat Akhirnya Dapat Rahmat atau Azab

Kiamat sugra

Kiamat sugra atau kiamat kecil ialah berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara individu maupun kelompok. Berikut tanda-tanda kiamat sugra.

• Wanita berpakaian tetapi telanjang.
• Banyak terjadinya kerusakan alam.
• Semakin meluasnya kebodohan.
• Muncul banyak pembunuhan. 
• Waktu yang terasa makin singkat.
• Berkurangnya jumlah orang baik dan bertambahnya jumlah orang jahat.
• Maraknya perbuatan riba.
• Disia-siakannya sebuah amanat.

Baca juga: Sejarah Salat Fardu Lima Waktu terkait Kisah para Nabi

Contoh kiamat sugra 

1. Kematian. 

Semua makhluk hidup yang bernyawa, pasti akan kembali ke hadapan Allah SWT. Kematian seseorang adalah mutlak rahasia Allah SWT dan tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya. Hanya amalan selama di dunialah yang mampu dijadikan bekal di akhirat kelak.

Baca juga: Kisah Sembilan Nabi yang tidak Disebutkan dalam Al-Quran

2. Bencana alam. 

Terjadinya bencana alam entah karena ulah manusia ataupun murni gejala alam juga tidak diketahui kapan datangnya. Bencana alam yang kerap terjadi di antaranya seperti gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir, tsunami, wabah penyakit, dan masih banyak lagi. Sebagai manusia, yang bisa diperbuat hanyalah berdoa, bertawakkal, dan berusaha untuk mengantisipasi dan menanggulangi datangnya bencana tersebut. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat