visitaaponce.com

Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget

Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget!
Ilustrasi.(Antara/Adiwinata Solihin.)

ALLAH SWT memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk senantiasa berzikir. Perintah zikir itu dikatakan sebanyak-banyaknya, baik dalam keadaan tidur telentang maupun berjalan.

Namun, ada zikir yang dihitung banyaknya dalam sejumlah hadis Nabi Muhammad SAW. Mau tahu zikir apa itu dan manfaatnya? Simak saja ulasan berikut.

Zikir istighfar

Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Saat kami duduk-duduk, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang (ke kami). Kemudian beliau bersabda,

مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ

"Tidaklah aku berada di pagi hari kecuali aku beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali." (HR Ibnu Abi Syaibah dan al-Thabrani di al-Ausath) 

عن الأغر المزني رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : « إنه ليغان على قلبي ، وإني لأستغفر الله في اليوم مائة مرة » . رواه مسلم.

Dari Al-Aghar Al-Muzanni RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari zikir kepada Allah. Sesungguhnya aku beristighfar 100 kali dalam sehari." (HR Muslim)

Baca juga: Lima Syair Puisi Cinta Allah Sufi Wanita Rabiah Al-Adawiyah

Membaca istighfar ada yang berupa kalimat pendek, seperti astaghfirullah, dan panjang, semisal astaghfirullah al-azhim dan seterusnya. Banyak manfaat membaca istighfar, seperti dosa diampuni dan rezeki dilimpahkan.

Zikir tauhid

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang membaca laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir (Tidak ada yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 100 kali dalam sehari, baginya pahala seperti membebaskan 10 budak, ditetapkan baginya 100 hasanah (kebaikan), dan dijauhkan darinya 100 keburukan, serta baginya ada perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang, dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya dari orang yang membaca doa ini kecuali seseorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu." (HR Bukhari) 

Jadi zikirnya laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir. Artinya, tidak ada yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Baca juga: Ghibah itu Dosa kecuali Enam Hal yang Diperbolehkan 

Empat manfaat zikir tauhid 

1. Mendapatkan pahala seperti membebaskan 10 budak.

2. Ditetapkan baginya 100 hasanah (kebaikan). 

3. Dijauhkan darinya 100 keburukan. 

4. Ada perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang.

Namun ganjaran bagi pembaca zikir ini dapat dikalahkan yang lain saat membaca zikir itu lebih dari 100 kali sehari.

Zikir tasbih

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ 

Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan subhanallahi wabihamdih (Maha suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya) sehari 100 kali, kesalahan-kesalahannya akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR Bukhari) 

Baca juga: Ulama Ingatkan Bahaya dari Istilah Kadrun

Zikirnya yaitu subhanallahi wabihamdih. Artinya, Maha suci Allah dan segala pujian hanya untuk-Nya. Manfaatnya, kesalahan dan dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan.

Demikan zikir-zikir yang ditentukan jumlahnya oleh Nabi Muhammad SAW. Meskipun ditentukan, bukan berarti tidak boleh membaca zikir itu lebih sedikit atau lebih banyak daripada 100 kali sehari ya. Semua disesuaikan kemampuan kita masing-masing. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat