Pesan Ayah kepada Dua Anaknya agar Sukses tetapi Hasil Berbeda
SEORANG ayah berpesan kepada kedua anaknya agar mereka menjadi orang yang sukses di masa depan. Ada dua hal yang menjadi pesan kepada si sulung dan bungsu.
Pesan ayah yang pertama ialah jangan pernah kamu menagih piutang. Pesan kedua yakni jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung.
Waktu pun berjalan terus. Lima tahun berlalu setelah sang ayah wafat, sang ibu datang menengok anak sulungnya. "Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian?"
Si sulung menjawab, "Saya mengikuti pesan ayah, bu. Ayah bilang, saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang tidak dibayar dan lama-lama habislah modal saya. Terus ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor. Itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taksi. Beginilah akhirnya."
Sang ibu merenung. Lalu sang ibu pergi ke tempat si bungsu. Ternyata si bungsu sekarang menjadi orang sukses. Sang ibu pun bertanya, "Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya?"
Si bungsu menjawab, "Ini karena saya mengikuti pesan ayah, bu. Pesan yang pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapa pun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan utang kepada siapapun tetapi saya memberi sedekah sehingga modal saya menjadi berkah."
Baca juga: Orang Miskin Bertanya kepada Guru Bijak tentang Kesulitan Hidupnya
"Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung. Karena hanya punya motor, saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Dengan demikian, para pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore."
Dari kisah hikmah itu, kita dapat memetik pelajaran bahwa pola pikir kita dalam memahami pesan dapat berbeda. Karena itu, hasilnya pun menjadi berbeda. (OL-14)
Terkini Lainnya
UU KIA: Lama Cuti untuk Ayah Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan
Apa Itu Father Hunger? Yuk, Simak Penjelasannya
Jangan Jauhkan Generasi Alfa dari Teknologi, Bekali dengan Literasi Digital
Hari Ayah Nasional 2022, Pentingnya Ayah Luangkan Waktu Bersama Anak
Bacaan Doa untuk Orangtua dalam Bahasa Arab, Latin, Artinya
Ainun Mahya Rilis Single Ayah & Ibu
5 Fakta Terkait Pembunuhan Balita oleh Ayah Kandung di Serang
Tiga Anak Perempuan Bersaudara Dicabuli Ayah Kandung dan Tiri
Perceraian Sebabkan Fenomena Fatherless
Keterlibatan Ayah Krusial pada Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak
Tips untuk Ibu Hamil Berusia di Atas 35 Tahun
Faktor Signifikan yang Membuat Anak Bahagia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap