5 Fakta Terkait Pembunuhan Balita oleh Ayah Kandung di Serang
INSIDEN tragis terjadi di Serang, Banten pada 13 Juni kemarin. Seorang balita berusia tiga tahun ditemukan tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.
Pelaku, seorang pria berusia 29 tahun, baru saja kembali dari bekerja di luar negeri.
Berikut beberapa fakta terkait kasus ini:
Baca juga : Ini Bahaya Terlalu Sering Mendengarkan Lagu Galau Bagi Kesehatan Mental
1. Pelaku Mengalami Depresi:
Menurut pihak kepolisian, pelaku diduga mengalami depresi berat. Keluarga menyebutkan bahwa perilaku pelaku menjadi tidak stabil sejak kembali dari luar negeri. Dugaan ini diperkuat dengan keputusan pihak kepolisian untuk melibatkan psikolog dalam pemeriksaan kejiwaan pelaku.
2. Kronologi Kejadian:
Pembunuhan terjadi di rumah keluarga di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan. Pelaku mencekik dan membekap korban hingga tewas. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah pelaku kembali ke Indonesia.
3. Penanganan Polisi:
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan saat ini ditahan di Polsek Rejotangan. Polisi bekerja sama dengan psikolog untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku dan apakah depresi menjadi faktor pemicu utama.
Baca juga : Hobi Menimbun Barang Lama? Waspada, Bisa jadi Hoarding Disorder
4. Respons Keluarga dan Lingkungan:
Keluarga dan lingkungan sekitar mengaku resah dengan perilaku pelaku yang tidak stabil setelah kepulangannya. Sayangnya, keterbatasan biaya dan ketidaktahuan langkah penanganan membuat keluarga tidak dapat memberikan perawatan yang diperlukan sebelumnya.
5. Proses Hukum:
Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan motif dan kondisi psikologis pelaku. Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus ini menggarisbawahi pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan bagi mereka yang mengalami tekanan berat, terutama bagi mereka yang baru kembali dari bekerja di luar negeri. (Z-10)
Terkini Lainnya
1. Pelaku Mengalami Depresi:
2. Kronologi Kejadian:
3. Penanganan Polisi:
4. Respons Keluarga dan Lingkungan:
5. Proses Hukum:
Penculik Bocah 4 Tahun di Johar Baru Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri, Polisi: Dia Kangen Anak
Balita 4 Tahun di Johar Baru Jakpus Diduga Diculik Sepasang Kekasih
Capaian Imunisasi Lengkap Nasional Masih di Bawah 50%
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
Balita Perokok Pasif Rentan Alami Gangguan Tumbuh Kembang
Polisi Aceh Barat Limpahkan Dua Tersangka Pembunuh Balita ke Jaksa
Ini Bahaya Terlalu Sering Mendengarkan Lagu Galau Bagi Kesehatan Mental
Hobi Menimbun Barang Lama? Waspada, Bisa jadi Hoarding Disorder
Hari Pertama Kembali Sekolah? Ini yang Harus Dilakukan untuk Kurangi Stres Anak
Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Perundungan di Sekolah
Tips Atur Pola Makan Sehat Anak ala Caca Tengker
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap