visitaaponce.com

PHR-KLHK Gelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung

PHR-KLHK Gelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan KLHK menggelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung,  pada Sabtu (21/1).(Ist)

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (DitJen PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung, pada Sabtu (21/1.

PHR ingin berkontribusi terhadap kebersihan dan kelestarian sungai serta wujud dukungan terhadap kegiatan lingkungan KLHK.

Aksi susur sungai ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin, Direktur Jenderal PPKL IR. Sigit Reliantoro, M.Sc. dan didukung oleh Pertamina Persero dan Pertamina Sub Holding Upstream (SHU). Titik susur sungai sejauh sekitar 5 km, mulai dari Jembatan Panus, Keamatan Pancoran Mas sampai dengan Kopi Ciliwung Kecamatan. Beji, Kota Depok.

Ditengah tuntutan peningkatan produksi migas di Wilayah Kerja (WK) Rokan, PHR senantiasa berupaya melakukan keseimbangan antara peningkatan produksi migas dan kelestarian lingkungan.

“Aksi ini sekaligus memperkuat kolaborasi PHR dan DitJen PPKL KLHK untuk bersama-sama peduli akan ekosistem lingkungan sungai, perlindungan dan pengelolaan mutu air,” jelas Jaffee. 

Baca juga: Moeldoko Ajak Warga di Bantaran Ciliwung Tanam Cabai Cegah Krisis Pangan

Sampah plastik dan tekstil yang terkumpul dari kegiatan ini akan ditimbang untuk dapat didaur ulang dengan melibatkan penggiat lingkungan yang memiliki kemampuan dalam mendaur ulang sampah plastik dan tekstil.

Selain itu, ada pula agenda sensus sampah yang dapat mengidentifikasi identifikasi sampah untuk dapat diketahui jenis dan volumenya.

Dengan mengetahui jenis dan volumenya, kegiatan sensus sampah tersebut dapat memetakan sumber-sumber pencemar dominan yang berdampak pada kelestarian sungai.

“Dilaksanakannya kegiatan ini juga untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk sadar dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian sungai. Sungai bukanlah tempat membuang sampah,” pungkas Jaffee.

PHR juga tengah membangun fasilitas wetland di area operasi WK Rokan dalam mengelola air terproduksi berbasis Natural Based Solution (NBS) sebelum dialirkan ke badan air. Fasilitas wetland ini merupakan wetland pengolah air terproduksi berbasis NBS pertama dalam industri migas di Asia Tenggara.

Tak hanya itu, PHR tengah mengembangkan fasilitas Ecoriparian dan pengambangan Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) di Universitas Lancang Kuning (UNILAK) dan merupakan fasilitas ecoriparian pertama dan terdepan untuk melestarikan ekosistem hutan rawa Sumatera yang berada di tengah kota Provinsi Riau. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat