visitaaponce.com

Penyebab Cedera ACL dan Cara Penanganannya

Penyebab Cedera ACL dan Cara Penanganannya
Ilustrasi cedera lutut(medcom.id)

CEDERA ACL merupakan salah satu jenis cedera yang terkenal terutama di kalangan atlet. Karena, cedera ini dapat mengganggu kemampuan gerak tubuh manusia, akibatnya, aktivitas secara total dapat terganggu. Terdapat beberapa atlet terkenal yang mengalami cedera ACL dan setelah itu karirnya menjadi menurun, seperti Ronaldo, Marco Van Basten dan Virgil Van Dijk.

Pengertian Cedera ACL

Anterior cruciate ligament (ACL) atau cedera ligamen krusiat anterior adalah kerusakan pada salah satu dari empat ligamen yang ada pada lutut. Ligamen merupakan jaringan yang menghubungkan dan menahan berbagai tulang. ACL adalah ligamen yang berada di tengah lutut di antara tulang kering dan tulang paha. 

Maka, ligamen berfungsi untuk menyokong lutut ketika tubuh berputar, melompat, atau memutar dengan cepat. Cedera ACL bisa terjadi pada saat sendi lutut menekuk ke belakang atau terpelintir. Cedera ini akan diikuti oleh rasa sakit yang luar biasa dan juga pembengkakan. 

Penyebab Cedera ACL

Terdapat berbagai gerakan yang dapat menyebabkan cedera ACL, antara lain:

1. Tiba tiba berhenti pada saat sedang berlari cepat

2. Mengubah arah gerakan kaki dan lutut secara tiba tiba

3. Meregangkan lutut di luar batas

4. Mendarat dengan posisi kaki yang tidak tepat pasca-melompat

5. Mengalami benturan keras di area lutut

Penanganan Cedera ACL

Apabila terdapat gejala-gejala cedera ACL pada tubuh, seperti lutut tidak dapat menahan berat badan atau kesusahan menstabilkan tubuh dengan bantuan lutut, maka anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter ahli pinggul dan lutut. 

Diagnosa cedera ACL dapat dilakukan dengan bantuan foto rontgen untuk memeriksa jika adanya retak atau patah tulang di area lutut atau dengan MRI sebagai bantuan untuk melihat tulang dan jaringan lunak yang bermasalah atau bahkan dengan artroskopi yaitu selang yang dilengkapi dengan kamera untuk memeriksa bagian sendi lutut.

Pengobatan cedera ACL dapat dilakukan dengan 3 cara:

1. Bantuan obat-obatan

Jenis obat obatan seperti ibuprofen, ketorolac, atau paracetamol dapat membantu meringankan gejala rasa sakit yang ditimbulkan oleh cedera ACL. Kendati demikian, sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli.

2. Menggunakan penyangga lutut dan tongkat penopang

Apabila mengalami cedera ACL, penderita akan kesusahan untuk bergerak, dan menstabilkan dirinya. Maka, dibutuhkann penyangga lutut dan juga tongkat penopang untuk membantu aktivitas pergerakan yang dilakukan penderita. Selain itu, penyangga lutut juga dapat melindungi bagian lutut yang sangat rentan mengalami masalah apabila terdedah dengan permukaan benda lainnya.

3. Melalui operasi

Untuk menangani cedera ACL pada seorang pasien, dapat dilakukan dengan cara operasi. Operasi cedera ACL umumnya dapat dilakukan 5 bulan pascakerusakan terjadi. Hal ini untuk mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut di sekitar lutut setelah operasi. 

Operasi cedera ACL dilakukan dengan mengangkat ligamen lutut yang rusak dan menggantinya dengan ligamen otot yang baru. Ligamen otot ini dapat diperoleh dari lutut atau tendon tempurung lutut otot pasien sendiri atau pendonor. Kendati demikian, pasien masih membutuhkan waktu hingga 6-9 bulan untuk dapat melakukan pemulihan total.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat