Saudi Minta Calon Jemaah Haji Sudah Vaksin Covid-19 dan Meningitis
![Saudi Minta Calon Jemaah Haji Sudah Vaksin Covid-19 dan Meningitis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/297bd821d1f01a7c9e1939caca54e4ae.jpeg)
KEPALA Pusat Kesehatan (Puskes) Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro membeberkan sejumlah syarat kesehatan haji tahun 1444 H/ 2023 M, yang merujuk pada ketentuan Kerajaan Arab Saudi. Salah satu syaratnya adalah sudah divaksin covid-19 dan meningitis.
"Jemaah harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap sebanyak 2 kali, kemudian vaksin meningitis,” ujar Liliek saat melakukan rapat bersama DPR pada 26 Januari 2023.
Selain itu, imbuh Liliek, calon jemaah haji dianjurkan juga untuk memperoleh vaksin influenza. Syarat ini sifatnya masih opsional dan tidak diwajibkan.
Terkait pembiayaan yang timbul nantinya, terang Liliek, akan diperhitungkan dengan jumlah jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini, yakni sebanyak 221.000 jemaah, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus, serta jumlah petugas haji sebanyak 4.200 orang.
“Inilah yang menjadi cakupan unsur variabel dari biaya-biaya yang terjadi dalam penyelenggaraan kesehatan haji,” sambungnya.
Pemeriksaan kesehatan
Untuk pemeriksaan Kesehatan jemaah haji, Liliek mengatakan pihaknya telah mengirimkan Surat Edaran kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk segera melakukan pemeriksaan kepada jemaah haji yang sudah tercantum dalam Siskohat sebagai calon atau nominasi jemaah berangkat tahun 2023.
“Sudah kami persiapkan melalui Dinkes Kabupaten/Kota, namun ini tidak termasuk jemaah yang kemarin tertunda keberangkatannya karena mereka sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Walaupun begitu, mereka tetap kami berikan pembinaan kesehatan,” terangnya.
Terkait vaksin meningitis, Puskes Haji sedang melakukan pengadaan kembali untuk jemaah reguler dan petugas haji. “Stok vaksin meningitis untuk jemaah haji memang sudah habis karena kemarin stok terakhirnya kita manfaatkan untuk melayani jemaah umrah dan sekarang sedang dalam proses pengadaan untuk persiapan jemaah haji yang berangkat tahun ini,” ucap Liliek.
Jemaah lansia
Untuk mengantisipasi besarnya jumlah jemaah yang berusia lanjut (lansia), Liliek mengungkapkan pihaknya akan lebih mengoptimalkan peran dari Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter. “Jadi yang akan kita efektifkan nanti adalah dari Tenaga Kesehatan Haji yang di kloter untuk bersama-sama dengan Ketua Regu dan Ketua Rombongan mengawasi jemaah lansia, apalagi bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta, agar jemaah haji berisiko tinggi ini tidak terlalu banyak melakukan aktivitas sebelum puncak haji di Armina,” tandasnya.
Diketahui, kuota yang didapat Indonesia tahun ini mencapai 221.000 orang. Dari jumlah tersebut, menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, tercatat ada 62.879 calon jemaah yang usianya di atas 65 tahun. Rinciannya, 51.778 orang berusia 65-75 tahun, 8.760 orang berumur 76-85 tahun, dan 2.074 orang berumur 86-95 tahun, serta di atas 95 tahun ada 269 orang. (H-2)
Terkini Lainnya
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Obesitas Meningkat di Indonesia, Benarkah Body Contouring Jadi Solusi?
Kemenkes Dinilai belum Siap Implementasi SKP
Usut Kasus Korupsi APD, KPK Cekal Dokter dan Pihak Swasta
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Jemaah Keluhkan Tidur Kayak "Pindang", Abdul Wachid Sebut Pertimbangan Kuat Bentuk Pansus Haji
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
14 Asrama Haji Siap Layani Jemaah yang Pulang
Kolaborasi dan Komitmen Jadi Kunci Utama Akselerasi Implementasi Peta Jalan Wakaf Nasional
Aplikasi Kawal Haji dan Skema Murur, Revolusi Progresif Gusmen untuk Jemaah Haji Indonesia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap