visitaaponce.com

Kepala BNPB Minta Pemda Sulut Koordinasi Dengan BMKG Untuk Monitoring Cuaca

Kepala BNPB Minta Pemda Sulut Koordinasi Dengan BMKG Untuk Monitoring Cuaca
BANJIR DI MANADO: Anggota TNI mengevakuasi sejumlah warga dari rumahnya yang terendam banjir di Manado, Sulut, Jumat (27/1)(ANTARA /Adwit B Pramono)

FAKTOR pemicu terjadinya banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara disebut-sebut adalah karena curah hujan yang tinggi sejak Jumat (27/1) dini hari sampai sore hari. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi basah sebenarnya dapat disiasati dengan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC. “Ini sebenarnya bisa disiasati,” ujar Suharyanto melalui keterangannya dikutip pada Minggu (29/1).

Suharyanto mengisahkan keberhasilan operasi TMC untuk meminimalisir hujan dan mengurangi dampak risiko di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada periode Natal dan jelang Tahun Baru 2023 silam. Menurutnya, perayaan Hari Raya Natal tahun 2022 tidak terganggu banjir hingga pergantian akhir tahun, setelah tim yang terdiri dari BNPB, BMKG, BRIN dan TNI AU melakukan TMC. “Kita laksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca. Dan itu berhasil. Alhamdulillah k marin Nataru arus mudik, perayaan tahun baru di Jakarta itu bisa berjalan tanpa adanya hujan yang berlebihan,” ujar dia.

Untuk itu, menurut dia, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara sudah seharusnya berkoordinasi dengan BMKG untuk memonitor prakiraan cuaca pada beberapa periode ke depan. Apabila cuaca berpotensi buruk dan dapat memicu terjadinya bencana banjir dan longsor, maka Suharyanto merekomendasikan agar TMC segera dilakukan.

“Kira-kira minggu-minggu ke depan gimana hujannya? Kalau nanti mengkhawatirkan kita lakukan TMC. Sehingga hujannya bisa dialihkan ke tempat-tempat yang tidak akan menimbulkan banjir,” kata Suharyanto. Dia juga meminta kolaborasi dari segenap unsur forkopimda dapat dimaksimalkan dan solusi-solusi terbaik untuk mitigasi bencana agar dipermanenkan. “Solusi-solusi yang seperti ini mari kita tingkatkan kolaborasi dan dipermanenkan. Supaya meminimalisir adanya warga yang terdampak,” pungkas Suharyanto. (H-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat