Kepala BNPB Minta Pemda Sulut Koordinasi Dengan BMKG Untuk Monitoring Cuaca
![Kepala BNPB Minta Pemda Sulut Koordinasi Dengan BMKG Untuk Monitoring Cuaca](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/f4bc7eeb65596a4ce9bd4e13721007f4.jpg)
FAKTOR pemicu terjadinya banjir dan longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara disebut-sebut adalah karena curah hujan yang tinggi sejak Jumat (27/1) dini hari sampai sore hari. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi basah sebenarnya dapat disiasati dengan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC. “Ini sebenarnya bisa disiasati,” ujar Suharyanto melalui keterangannya dikutip pada Minggu (29/1).
Suharyanto mengisahkan keberhasilan operasi TMC untuk meminimalisir hujan dan mengurangi dampak risiko di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada periode Natal dan jelang Tahun Baru 2023 silam. Menurutnya, perayaan Hari Raya Natal tahun 2022 tidak terganggu banjir hingga pergantian akhir tahun, setelah tim yang terdiri dari BNPB, BMKG, BRIN dan TNI AU melakukan TMC. “Kita laksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca. Dan itu berhasil. Alhamdulillah k marin Nataru arus mudik, perayaan tahun baru di Jakarta itu bisa berjalan tanpa adanya hujan yang berlebihan,” ujar dia.
Untuk itu, menurut dia, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara sudah seharusnya berkoordinasi dengan BMKG untuk memonitor prakiraan cuaca pada beberapa periode ke depan. Apabila cuaca berpotensi buruk dan dapat memicu terjadinya bencana banjir dan longsor, maka Suharyanto merekomendasikan agar TMC segera dilakukan.
“Kira-kira minggu-minggu ke depan gimana hujannya? Kalau nanti mengkhawatirkan kita lakukan TMC. Sehingga hujannya bisa dialihkan ke tempat-tempat yang tidak akan menimbulkan banjir,” kata Suharyanto. Dia juga meminta kolaborasi dari segenap unsur forkopimda dapat dimaksimalkan dan solusi-solusi terbaik untuk mitigasi bencana agar dipermanenkan. “Solusi-solusi yang seperti ini mari kita tingkatkan kolaborasi dan dipermanenkan. Supaya meminimalisir adanya warga yang terdampak,” pungkas Suharyanto. (H-1)
Terkini Lainnya
Obati Kerinduan Kuliner Kampung Halaman di Restoran Khas Menado Cha Cha Rica
Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup akibat Erupsi Gunung Ruang
Bandara Sam Ratulangi masih Tutup Sementara hingga 18.00 Wita
Warga Radius 7 KM di Sekitar Gunung Api Ruang Dievakuasi
Jenazah Brigadir RA diserahkan ke keluarga
Heru Budi Terapkan Modifikasi Cuaca Lagi untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
BNPB Optimalkan Operasi TMC dan Penuhi Penampungan Air untuk Antisipasi Bencana Kekeringan
Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia
BNPB Operasikan TMC di World Water Forum
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Operasi TMC Penanganan Darurat Banjir Demak Diperpanjang Hingga 27 Maret
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap