visitaaponce.com

Protein Hewani Kerap Terlupakan dalam Pemenuhan Gizi Anak

Protein Hewani Kerap Terlupakan dalam Pemenuhan Gizi Anak
Ilustrasi(Nufield)

PAKAR kesehatan anak Cut Nurul Hafifah mengatakan protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak karena tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan mengonsumsi tahu dan tempe.

"Hal ini bukan tidak boleh, tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan," kata  dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui pesan elektronik, dikutip Senin (30/1).

Protein membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang serta mengangkut nutrisi. 

Baca juga: Mencegah Stunting dengan Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani

Menurut Cleveland Clinic, anak-anak usia empat hingga sembilan tahun membutuhkan 19 gram protein setiap hari. Sementara mereka yang berusia antara sembilan dan 13 tahun membutuhkan 34 gram.

Tidak hanya protein hewani, sambung Nurul, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada kekhawatiran anak akan gemuk. 

Padahal, menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Pondok Indah - Pondok Indah itu, anak usia di bawah dua tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.

Nurul mengingatkan, orang-orang, termasuk orangtua, perlu memastikan anak mendapatkan makro dan mikronutrien. Ini, bukan hanya karbohidrat, lemak, dan protein, tetapi juga zat besi, zinc, vitamin D, dan lain-lain.

"Semua nutrisi tersebut terdapat di dalam makanan. Hal yang perlu diingat adalah makanan harus selalu divariasikan karena tidak ada satu makanan yang paling super atau mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan," kata dia. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat