visitaaponce.com

Sejarah Matematika, Bapak Penemu Aljabar dan Angka Nol

Sejarah Matematika, Bapak Penemu Aljabar dan Angka Nol
Seorang murid SD membuat video belajar matematika dari rumah untuk sekolah di Desa Rawang, Pariaman, Sumatra Barat.(Antara/Iggoy el Fitra.)

MATEMATIKA adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan ilmu hitung. Ilmu matematika sudah ada di dunia sejak berabad-abad yang lalu. 

Al-Khawarizmi ialah ilmuwan yang memperkenalkan ilmu-ilmu dalam dunia matematika. Nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi.

Ia merupakan ilmuwan yang pertama kali menemukan ilmu aljabar, geometri, hingga aritmatika. Ia juga mengembangkan rincian trigonometri berupa fungsi sinus, cosinus, dan tangen, serta konsep diferensiasi.

Selain itu, ia menemukan ilmu matematika lain seperti Hisab al-Jabrwa al-Muqabalah atau contoh soal matematika, ilmu perbintangan (astronomi), pernyataan angka nol memiliki nilai yang membuat operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dapat menjadi lebih mudah serta sederhana, serta mengembangkan sistem nilai-tempat desimal dengan angka 1 sampai 9.

George Sarton, salah satu penulis sejarah matematika, mengungkapkan bahwa Al-Khawarizmi ialah salah satu yang terbaik di bidang sains. Banyak peneliti dan sejarawan juga berbicara tentang Al-Khawarizmi. Karena kecerdasannya, ia mengajar di salah satu Sekolah Kehormatan di Baghdad. 

Selain itu, Al-Khawarizmi digunakan sebagai guru di kelas Eropa karena penemuannya dengan cepat merevolusi bidang matematika. Saat itu, khalifah di masa Al-Khawarizmi sedang fokus pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Jenis-jenis matematika

1. Matematika prasejarah. 

Asal mula berpikir matematis tentang bilangan dan besaran. Ahli matematika yang terkenal di prasejarah ini ialah Archimedes dari zaman Yunani.

2. Matematika kuno. 

Ini terbagi dua yaitu matematika Mesopotamia dan matematika Mesir. Matematika Mesopotamia dikembangkan oleh Mesopotamia atau sekarang lebih dikenal dengan Irak dari awal Sumeria hingga awal peradaban Helenis. Sementara matematika Mesir mengacu pada matematika yang ditulis dalam bahasa Mesir.

3. Matematika Yunani. 

Matematika ini terjadi selama 600 SM dan ditulis dalam bahasa Yunani.

4. Matematika Tiongkok. 

Sistem yang sering digunakan ialah sistem notasi posisional sapta desimal.

5. Matematika India. 

Temuan dari matematika India ialah Brahmana Shatapatha (abad ke-9 SM) dan Sutra Sulba (800-500 SM), yaitu buku-buku geometris yang berisi bilangan irasional, bilangan prima, aproksimasi 3, dan akar pangkat tiga hingga ratusan ribu. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat