visitaaponce.com

Nadiem Minta Dirjen GTK Kawal Proses Rekrutmen PPPK Guru

Nadiem Minta Dirjen GTK Kawal Proses Rekrutmen PPPK Guru
Mendikbudristek Nadiem Makariem(ANTARA)

MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim, Rabu (22/2) melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemendikbud-Ristek. Salah satu pejabat yang dilantik adalah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani.

Nadiem berpesan kepada Dirjen GTK untuk terus menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, termasuk mengawal pengadaan guru PPPK. "Kita perlu memastikan guru yang diangkat menjadi pegawai pemerintakan terjamin kompetensi dan kualitasnya," tekan Nadiem dalam keterangannya, Rabu (22/2).

Dirjen GTK juga diminta untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan GTK yang berkualitas di seluruh Indonesia. Menurut Nadiem, komitmen Kemendikbud-Ristek untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru hingga saat ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sudah banyak guru honorer yang diangkat meski prosesnya masih jauh dari target.

"Sebanyak lebih dari 293 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi ASN melalui program ASN PPPK yang kita selenggarakan bersama kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah," imbuhnya.

Berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru, Mendikbudristek mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih membuka program Pendidikan Guru Penggerak yang bertujuan untuk melahirkan para calon pemimpin pembelajaran di masa depan. Sudah ada lebih dari 56 ribu Guru Penggerak yang tersebar di seluruh Indonesia, dan sudah banyak sekali praktik baik transformasi pembelajaran yang dilakukan oleh Guru Penggerak.

Selain Dirjen GTK, Nadiem pun melantik Staf Ahli Bidang Regulasi Nur Syarifah dan Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin. Para pejabat tersebut dinilai memiliki peran penting dalam melanjutkan transformasi sistem pendidikan Indonesia melalui gerakan Merdeka Belajar.

“Berkat gotong royong seluruh lapisan masyarakat, kebijakan transformatif yang kita hadirkan telah memberikan dampak dan manfaat luar biasa yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” terangnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat