visitaaponce.com

Keterwakilan Perempuan di Politik Indonesia Masih HarusDitingkatkan

Keterwakilan Perempuan di Politik Indonesia Masih Harus Ditingkatkan
Alissa Wahid saat menjadi salah satu pembicara di Global Summit of Women 2023(METRO TV/ FIFI ALEYDA YAHYA)

Keterwakilan perempuan di dunia politik harus terus dihadirkan. Menurut Alissa Wahid, masih perlu dilakukan langkah-langkah afirmasi supaya perspektif perempuan tetap ada wakilnya.

“Di perguruan tinggi di Indonesia, untuk mendapatkan perempuan-perempuan yang berkualitas sudah gampang, karena aksesnya sudah dibuka. Namun kalau kita bicara di parlemen misalnya, mencari politisi perempuan itu belum setara jumlahnya. Karena akses terhadap dunia politik masih tertutup, belum sepenuhnya terbuka untuk perempuan,” ujar Alissa di sela-sela Global Summit of Women 2023, yang berlangsung di Dubai, UEA, 21-22 Februari 2023. 

"Sepanjang belum ada penyamaan levelnya itu, maka afirmasi tetap penting supaya perspektif perempuan tetap ada wakilnya," tambah Alissa. 

Alissa yang menjadi salah satu pembicara dalam Global Summit of Women 2023 mengatakan, afirmasi sangat penting terutama di desa.

“Kalau di desa, mau tidak mau harus ada afirmatif. Kehadiran perempuan, suara perempuan, perspektif perempuan harus masuk, harus dihadirkan," ujarnya. 

Baca juga: Di Global Summit of Women 2023 Alissa Wahid Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Perempuan

"Kalau di area perkotaan, kapasitasnya biasanya sudah bisa naik, hanya hambatan sosialnya saja misalnya perempuan harusnya di rumah saja, perempuan lebih tidak rasional. Disitu kita butuh perempuan-perempuan yang punya passion untuk bergerak,” lanjut Alissa yang menjadi pembicara dalam sesi “Women Think-tankers and Policy Advisory”.

Sementara di desa, menurut Alissa, yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah memastikan akses terhadap pendidikan besar. 

"Kondisi masyarakatnya masih membuat perempuan enggan untuk sekolah tinggi. Jadi treatment-nya berbeda-beda, tapi intinya adalah menghadirkan perempuan,” tutup Alissa.

Global Women Summit 2023 yang diselenggarakan The World Muslim Communities Council bekerjasama dengan General Women's Union-United Arab Emirates untuk memperingati 100 tahun perempuan memperoleh hak untuk memilih ini diikuti oleh para tokoh politik perempuan terkemuka, pemimpin agama, pengusaha, tokoh budaya, aktivis sosial, tokoh media, dan cendekiawan dari lebih dari 100 negara.(X-10)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat