Gagal Ginjal Akut, Komnas HAM Soroti Peran Kemenkes dan Badan POM
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan segera merilis rekomendasi kasus gagal ginjal akut yang sudah menyebabkan meninggalnya 200 anak Indonesia. Dua institusi yang dianggap paling bertanggungjawab adalah Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
"Ya pasti (Kemenkes dan Badan POM) karena mereka itu institusi yang terkait kasus," ujar Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, Selasa (7/3).
Atnike menjelaskan bahwa pihaknya sudah selesai melakukan penyelidikan. Saat ini pun memasuki tahap akhir penyusunan laporan yang disebutnya mencapai 90-an halaman.
Baca juga : YLKI Sebut Pemerintah Ingkar Janji kepada Korban GGAPA
"Sedang tahap akhir untuk penyusunan laporan. Kami tuh hari ini paripurna, saya baca laporannya terus sampai halaman 38, ada 90-an halaman," imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa Komnas HAM tinggal menyusun analisis dan rekomendasi kasus gagal ginjal akut . Akan tetapi dirinya belum memastikan kapan tepatnya akan diumumkan rekomendasi tersebut. Mengingat dalam penyusunan rekomendasi, bisa saja ada perbedaan pendapat di antara komisioner Komnas HAM sendiri.
Baca juga : Kemenko PMK Lakukan Koordinasi untuk Bantuan Keluarga Korban GGAPA
"Kalau penyelidikan (kasus gagal ginjal akut ) pokoknya sudah semua. Jadi ini tinggal menyusun analisis dan rekomendasi. Nah kapan diputuskan saya belum bisa ngomong karena kan di antara komisioner bisa saja ada perbedaan pandangan, misalnya 'oh ini perlu ada penajaman atau analisis'," kata Atnike. (Z-4)
Terkini Lainnya
Saksi Ahli Perkuat Bukti Pelanggaran HAM dan Hak Konsumen pada Sidang GGAPA
Hampir Dua Tahun Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemerintah Minta Maaf
Proses Mediasi Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Masih Mandek
Gugatan Class Action Ginjal Dinyatakan Sah, Derai Tangis Ibunda Sambut Putusan Hakim
Obat Sirop Buatan India Tewaskan 18 Anak Uzbekistan
Polisi Menggeledah Tiga Gudang PT Afi Pharma
Perlu Upaya Komprehensif untuk Pertahankan Kualitas dan Harapan Hidup Pasien Cuci Darah
Produsen Farmasi Harus Turut Tanggung Jawab atas Kasus Gagal Ginjal Akut
Menko PMK Harap Bantuan Korban GGPA Dapat Disalurkan Awal Januari 2024
Polisi Sebut Ada Dugaan Keterlibatan BPOM di Kasus Gagal Ginjal Akut
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap